Propellerads

Translate to your language

Wednesday, December 7, 2016

Cara Mudah Mengubah Dokumen EXCEL ke PDF

Convert Excel to Pdf
Dalam kehidupan sehari-hari baik di kantor maupun di sekolahan, kita tidak terlepas dengan laporan-laporan yang berbentuk dokumen Microsoft Excel. Dokumen Excel tersebut merupakan output atau keluaran dari program Microsoft Office Excel. Dokumen excel sebagian besar berupa baris (row), kolom, (coloumn) dan sel (cells). 

Namun ada kalanya dokumen excel akan mengalami perubahan format ketika kita kirim melalui email atau ketika dibuka di laptop atau komputer lain. Oleh karena itu, alangkah lebih baik jika laporan-laporan yang berbentuk dokumen excel tersebut diubah atau dikonversi dulu ke dalam bentuk PDF sebelum dibuka di komputer lain. Dengan mengubah dokumen excel atau spreadsheet ke bentuk PDF maka akan mempermudah dalam membaca data pada laporan-laporan yang sudah kita buat. 

Nah, untuk mengubah atau mengkonversi file excel atau spreadsheet ke bentuk PDF salah satunya bisa kita lakukan dengan memanfaatkan jasa konversi dokumen secara online. Banyak situs yang menyediakan jasa konversi dokumen secara online. Kita bisa menggunakan jasa konversi dokumen online seperti ilovepdf atau smallpdf.

Untuk kali ini saya mencoba memanfaatkan website ilovepdf untuk mengubah dokumen excel ke PDF. Langkah-langkah yang harus kita lakukan adalah 

1. Pastikan komputer atau laptop kita tersambung dengan internet karena kita akan mengubah dokumen Excel ke PDF seacar online. Usahakan jaringan internet stabil.

2. Siapkan file atau dokumen Excel yang akan kita ubah menjadi dokumen PDF. Kalau bisa yang dokumen Excel atau Spreadsheet dibuat single sheet.

3. Selanjutnya buka browser dan ketikkan web adress dari ilovepdf yaitu www.ilovepdf.com 

4. Kemudian pilih tab menu OFFICE & PDF lalu pilih dan klik Excel to PDF. Kita juga bisa langsung mengeklik menu Excel to PDF pada menu navigasi situs.

5. Selanjutnya pilih dan klik "Select Excel File" dan nanti akan diarahkan ke jendela baru yaitu disk penyimpanan file kita. 

6. Langkah berikutnya silahkan pilih dan klik dokumen excel atau spreadsheet yang akan kita ubah menjadi PDF. Klik open lalu tunggu file terunggah 100%.

7. Selanjutnya klik konvert to PDF lalu tunggu beberapa saat biarkan sistem mengubah dokumen Excel kita menjadi dokumen baru berupa PDF.

8. Setelah sistem berhasil mengubah dokumen Excel ke PDF, maka akan muncul link download file PDF tersebut. Kita bisa mengklik link download tersebut atau bila di komputer atau laptop kita ada IDM (Internet Download Manajer) maka akan terunduh secara otomatis.

9. Kita bisa mengecek hasil konversi file Excel ke PDF tadi pada local disk C---> Download atau disk penyimpanan defaul lainnya. Selamat dokumen Excel kita sudah berhasil diubah menjadi PDF

Demikianlah tutorial cara untuk mengubah dokumen Excel ke PDF secara online melalui www.ilovepdf.com. Semoga bermanfaat. Silahkan share ke teman-teman anda dan jangan lupa tinggalkan komentar demi kemajuan blog ini. 
_________________________________________ 
Baca juga :

Friday, December 2, 2016

Cara Mudah Mengubah Dokumen Word ke Pdf

Convert Word to Pdf Document
Dalam kehidupan sehari-hari, dokumen dengan format Word dan Pdf merupakan dokumen yang sangat popular diunia administrasi perkantoran maupun pendidikan. Dokumen Word merupakan dokumen yang dihasilkan oleh Microsoft Office Word. Sedangkan Pdf merupakan output dokumen dari Adobe System. Pdf merupakan kepanjangan dari Portable Document Format. Kedua jenis dokumen ini seringkali menjadi tagihan untuk membuat laporan, karya tulis, artikel dan tulisan-tulisan lainnya. Dokumen dengan format Pdf lebih aman dan tidak terpengaruh dengan perubahan setting komputer ataupun laptop.

Namun seringkali kita mengalami kesulitan untuk membuat dokumen berformat PDF karena kita lebih sering menggunakan program pengolah kata Microsoft Office Word untuk membuat laporan-laporan ataupun tulisan lainnya. Mengubah dokumen word ke Psering disebut dengan konversi. Ada beberapa cara untuk mengubah atau mengkonversi dokumen word ke Pdf, salah satunya adalah mengubah dokumen word ke Pdf secara online. 

Untuk mengubah dokumen word ke Pdf secara online kita bisa mengunjungi website yang memberikan fasilitas convert word to Pdf secara gratis. Salah satu website penyedia jasa konversi word ke pdf secara gratis adalah www.ilovepdf.com. Di situs tersebut sebenarnya tidak hanya menyediakan jasa converter dokumen secaar gratis saja. Namun yang kita bahas saat ini adalah cara mengubah dokumen word ke pdf melalui situs www.ilovepdf.com

Langkah-langkah yang harus kita lakukan untuk mengubah dokumen word ke pdf dapat saya uraikan sebagai berikut. 

1. Siapkan dokumen word yang akan kita convert ke pdf. Anggap saja kita sudah mempunyai dokumen tersebut. 

2. Pastikan laptop atau komputer kita terhubung dengan internet. Ingat cara yang kita gunakan ini adalah secara online sehingga memerlukan koneksi internet yang stabil. 

3. Kunjungi website www.ilovepdf.com dengan mengetik alamat website pada address bar di search engine. 

4. Pilih menu OFFICE to PDF  kemudian pilih Word to Pdf atau langsung pilih saja Word to Pdf. 

5. Langkah selanjutnya pilih dan klik “Select Word File”. Nanti akan diarahkan ke jendela baru disk penyimpanan file atau dokumen Word kita. 

6. Pilih dan klik dokumen Word yang akan kita konversi ke Pdf. Kemudian kita klik Open. File atau dokumen Word tersebut akan terunggah dan siap akan diubah menjadi Pdf. 

7. Selanjutnya Klik Convert to Pdf, dan tunggu sistem mengkonversi dokumen word kita menjadi dokumen Pdf. 

8. Setelah sistem berhasil mengubah dokumen Word ke Pdf, akan muncul link Download dokumen hasil konversi. Atau kalau di laptop kita ada IDM maka file atau dokumen Pdf tersebut akan muncul jendela Download. Tinggal klik Start Download. 

9. Untuk melihat hasil konversi Pdf kita, lihat disk C pada folder Download --> Document. 
Selamat dokumen anda berhasil diubah menjadi dokumen Pdf.

Demikianlah cara untuk mengubah dokumen Word ke Pdf secara Online melalui situs www.ilovepdf.com. Semoga bermanfaat. Untuk lebih jelasnya tutorial convert Word to Pdf dapat dilihat pada video tutorial langkah mudah mengkonversi Word to Pdf berikut ini.

Tuesday, November 29, 2016

Sejarah Tuanku Imam Bonjol

Halo apa kabar pengunjung Catatan Callysta?

Pada postingan sebelumnya saya telah berbagi informasi tentang Sejarah Pangeran Diponegoro. Nah pada kesempatan kali ini saya akan kembali berbagi informasi dan pengetahuan tentang sejarah dan biografi tokoh. Tulisan saya kali inia dalah Sejarah Tuanku Imam Bonjol

Tuanku Imam Bonjol

Muhamad Sahab adalah nama asli Tuanku Imam Bonjol. Ia dilahirkan di Tanjung Bunga, Pasaman, Sumatera Barat. Oleh teman-temannya sewaktu remaja, ia dipanggil dengan nama Peto Syarif. Setelah menuntut ilmu di Aceh, ia kembali ke kampung halamannya dan belajar pada seorang alim ulama bernama Tuanku Nan.

Pada tahun 1807, Sahab mendirikan benteng pertahanan di kaki Bukit Tajadi dan diberinya nama Bonjol. Sejak saat itulah, ia di dikenal dengan sebutan Tuanku Imam Bonjol. Ia aktif menyebarkan ajaran Padri mulai dari Lembah Alahan Oanjang sampai Tapanuli Selatan. Pada waktu itu, kaum Padri bertentangan dengan kaum adat. Belanda memanfaatkan hal itu untuk menguasai Sumatera Barat dengan mendukung kaum adat. Perang Padri pun pecah pada tahun 1921. 

Pada tahun 1924, Belanda mengadakan Perjanjian Masang dengan Tuanku Imam Bonjol dengan mengakuinya sebagai penguasa wilayah Alahan Panjang. Namun, Belanda menanggar perjanjian itu dan mendirikan benteng Fort van der Capellen di Batu Sangkar dan Fort de Kock di Bulittinggi. Keadaan ini membuat perang berkobar lagi.

Setelah perang Diponegoro (1825-1830), Belanda mengerahkan kekuatannya untuk memerangi kaum Padri kembali. Pada bulan September 1832, Belanda menduduki benteng Bonjol. Tetapi tiga bulan kemudian, benteng Bonjol tersebut berhasil direbut kembali oleh kaum Padri. 

Pada tahun 1834, Belanda mengerahkan pasukan yang lebih besar untuk menyerang benteng Bonjol. Namun baru pada tanggal 16 Agustus 1837, benteng itu jatuh ke tangan Belanda. Tuanku Imam Bonjol sendiri berhasil meloloskan diri dan melanjutkan perjuangannya secara bergerilya. 

Dalam usaha menagkap Tuanku Imam Bonjol, pada bulan Oktober1837, Belanda berpura-pura mengajaknya berunding. Tuanku Imam Bnjol datang memenuhi undangan tersebut, namun ternyata ditangkap pada tanggal 25 Oktober 1837. Tuanku Imam Bonjol ditawan di Bukittinggi. Lalu ia diasingkan ke berbagai tempat, yaitu Cianjur, Ambon dan Lotan, daerah dekat Manado. Ia wafat di Manado pada tanggal 8 November 1864.

Demikianlah Sejarah Tuanku Imam Bonjol. Semoga bermanfaat. Silahkan shara ke teman-teman anda melalui media sosial. Jangan lupa tinggalkan komentar demi kemajuan blog ini.
_________________________________________
Baca Juga :
- Sejarah Pangeran Diponegoro

Sejarah Pangeran Diponegoro

Halo apa kabar para pengunjung Catatan Callysta?

Pada kesempatan yang lalu saya telah berbagi pengetahuan yaitu tentang Cerita Rakyat : Batu Menangis. Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi tulisan lagi. Postingan saya kali ini adalah tentang sejarah seorang tokoh. Tulisan saya ini saya beri judul Sejarah Pangeran Diponegoro. Bagiaman ceritanya, mari kita simak bersama. 

Pangeran Diponegoro

Diponegoro adalah putera sulung Hamengkubuwono III, raja Mataram di Yogyakarta. Ibunya bernama R.A. Mangkarawati, seorang garwa ampeyan (isteri nonpermaisuri) yang berasal dari Pacitan. Nama asli Pangeran Diponegoro adalah Raden Mas Ontowiryo.  Diponegoro menolak keinginan ayahnya, Sultan Hemengku-buwono III, untuk mengangkatnya menjadi raja. Beliau menolak mengingat ibunya bukanlah permaisuri.

Perang Diponegoro berawal ketika pihak Belanda memasang patok tanah milik Diponegoro di desa Tegalrejo. Sikap Diponegoro yang menentang Belanda secara terbuka, mendapat simpati dan dukungan rakyat. Atas saran Pangeran Mangkubumi, pamannya, Diponegoro menyingkir dari Tegalrejo, dan membuat markas di sebuah goa yang bernama Goa Selarong.

Selama perang ini kerugian pihak Belanda tidak kurang dari 15.000 tentara dan 20 gulden. Berbagai cara terus diupayakan Belanda untuk menangkap Diponegoro. Bahkan, mereka membuat sayembara. Hadiah 50.000 gulden diberikan kepada siapa saja yang bisa menangkap Diponegoro. Sampai akhirnya Diponegoro ditangkap pada tahun 1830.

Pada tanggal 28 Maret 1830, Diponegoro menemui Jenderal De Kock di Magelang. De Kock memaksa mengadakan perundingan dan mendesak Diponegoro agar menghentikan perang. Permintaan itu ditolak Diponegoro. Namun, Belanda telah menyiapkan penyergapan dengan cermat. Hari itu juga Diponegoro ditangkap dan diasingkan ke Ungaran, setelah itu dibawa ke Batavia menggunakan kapal Pollux pada tanggal 5 April. 

Pada tanggal 11 April 1830, Diponegoro sampai di Batavia dan ditawan di Stadhuis (sekarang gedung Museum Fatahilah). Pada tanggal 30 April 1830, keputusan pun keluar. Pangeran Diponegoro, Raden Ayu Retnanigsih, Tumenggung Dipososno dan istri, serta para pengikut lainnya seperti Mertoleksono, Banteng Wereng, dan Nyai Sotaruno akan dibuang ke Manado. Tahun 1834 dipindahkan ke benteng Rotterdam di Makasar, Sulawesi Selatan. Pada tanggal 8 Januari 1855 Diponegoro wafat dan dimakamkan di kampung Melayu Makassar

Demikianlah Sejarah Pangeran Diponegoro. Semoga bermanfaat. Silahkan shara ke teman-teman anda dan jangan lupa tinggalkan komentar demi kemajuan blog ini. 
_________________________________________________ 
Baca juga :

Monday, November 28, 2016

Cerita Rakyat : Batu Menangis

Halo apa kabar para pengunjung Catatan Callysta?

Pada kesempatan yang lalu saya telah menulis tentang Cerpen Anak : Pelajaran Nenek Penjual Sapu. Pada kesempatan ini saya akan menulis tentang cerita rakyat. Tulisan saya kali ini adalah Cerita Anak : Batu Menangis. Yuk kita simak bersama.

Batu Menangis

Di sebuah bukit yang jauh dari desa, tinggallah seorang janda miskin dan anak gadisnya. Anak gadisnya itu amat pemalas. Ia tidak mau membantu ibunya mencari nafkah. Kerjanya setiap hari hanya berdandan, berdandan dan berdandan saja. Ia suka menuntut kepada ibunya. Setiap kali ia meminta sesuatu, ibunya harus mengabulkannya.

Pada suatu hari mereka turun ke desa untuk berbelanja. Letak pasar di desa itu amat jauh sehingga mereka harus berjalan kaki. Ibunya berjalan di belakang sambil membawa keranjang. Sedangkan anak gadisnya berlenggang di depan. Ibunya berpakaian amat sederhana. Sebaliknya, anak gadisnya berpakaian mewah. Mereka hidup terpencil. Tidak seorang pun mengetahui bahwa mereka adalah ibu dan anak. Ketika memasuki desa, mereka bertemu dengan penduduk yang lain. Di antara orang-orang tersebut ada seseorang yang bertanya kepada si gadis, katanya, “Manis, apakah yang di belakangmu itu ibumu?”

“Bukan!” jawab si gadis dengan angkuhnya. “Ia adalah pembantu saya.”

“Manis, apakah yang berjalan di belakangmu itu ibumu?” tanya orang kedua yang berjumpa dengannya.

“Bukan, bukan!” jawab si gadis. “Ia adalah budak saya.” Begitulah jawaban si gadis setiap kali ditanya penduduk desa yang berjumpa dengannya. Sang Ibu diperlakukan sebagai budaknya.

Mendengar jawaban putrinya yang durhaka itu, pada awalnya si ibu masih dapat menahan diri. Setelah berulang kali mendengar jawaban yang amat menyakitkan hati, akhirnya si ibu tak bisa menahan diri. Si ibu berdoa kepada Tuhan, “Ya, Tuhan, hukumlah anak durhaka ini. Ya hukumlah dia ... .“

Doa sang Ibu didengarkan Tuhan. Perlahan-lahan tubuh gadis yang durhaka itu berubah menjadi batu. Ketika setengah badan telah menjadi batu yang dimulai dari kaki, anak gadis itu menangis memohon ampun kepada ibunya. “Ibu, Ibu, ampunilah saya, ampunilah kedurhakaan saya selama ini!” Si gadis terus menangis.

Akan tetapi, semuanya telah terlambat. Seluruh tubuh sang gadis akhirnya berubah menjadi batu. Namun, orang dapat melihat bahwa kedua matanya masih menitikkan air mata. Batu itu seperti sedang menangis. Oleh karena itu, batu yang berasal dari gadis itu diberi nama “Batu Menangis”.
Y.B. Suparlan, Kumpulan Cerita Rakyat Indonesia, 2004

Demikianlah tulisan singkat saya tentang Cerita Rakyat : Batu Menangis. Semoga bermanfaat. Silahkan share ke teman-teman anda melalui Google +. Jangan lupa tinggalkan komentar demi kemajuan blog ini.
_________________________________________________
Baca juga :
Unsur-unsur Dalam Cerita Rakyat
Bentuk-bentuk Cerita Rakyat dan Contohnya
Fabel (Dongeng Binatang) : Semut dan Kepompong

Friday, November 25, 2016

Cerpen Anak : Pelajaran Nenek Penjual Sapu

Halo apa kabar para pengunjung Catatan Callysta?

Pada kesempatan yang lalu saya telah menulis tentang fabel atau dongeng binatang yang berjudul Cerita Semut dan Kepompong. Nah pada kesempatan kali ini saya akan menulis tentang materi bahasa Indonesia. Tulisan saya kali ini adalah tentang cerpen atau cerita pendek untuk anak yaitu Pelajaran Nenek Penjual Sapu. Yuk kita simak bersama.

Pelajaran Nenek Penjual Sapu

Seorang teman menceritakan kekagumannya pada seorang nenek yang mangkal di depan Pasar Godean, Sleman, Yogyakarta. Ketika itu Hari Minggu, saat dia dan keluarganya hendak pulang usai silahturahmi bersama kerabat, mereka melewati Pasar Godean. Ibu dari teman saya tergoda membeli ayam goreng di depan pasar untuk sajian makan malam. Kebetulan hari mulai gelap.

Di samping warung ayam goring tersebut ada seorang nenek berpakaian lusuh seperti pengemis, duduk bersimpuh tanpa alas, sambil merangkul tiga ikat sapu ijuk. Keadaannya terlihat payah, lemah, dan tak berdaya.

Setelah membayar ayam goreng, ibu teman saya bermaksud memberi Rp 1.000,00 karena iba dan menganggap nenek itu pengemis. Saat menyodorkan lembaran uang tadi, tidak diduga si nenek malah menunduk kecewa dan menggeleng pelan. Sekali lagi diberi uang, sekali lagi nenek itu menolak.

Penjual ayam goreng yang kebetulan melihat kejadian itu kemudian menjelaskan bahwa nenek itu bukanlah pengemis, melainkan penjual sapu ijuk. Paham akan maksud keberadaan sang nenek yang sebenarnya, ibu teman saya akhirnya memutuskan membeli tiga sapunya yang berharga Rp 1.500,- per ikat. Meskipun ijuknya jarang-jarang dan tidak bagus, ikatannya pun longgar.

Menerima uang Rp 5.000,00 si nenek tampak bergumam sendiri. Ternyata dia tidak punya uang kembalian, “Ambil saja uang kembaliannya,” kata ibu teman saya. Namun, si nenek ngotot untuk mencari uang kembalian Rp 500,00. Ia lalu bangkit dan dengan susah payah untuk menukar uang di warung terdekat.

Ibu teman saya terpaku melihat polah sang nenek. Sesampainya di mobil, ia masih terus berpikir, bagaimana mungkin di zaman sekarang masih ada orang yang begitu jujur, mandiri, dan mempunyai harga diri yang begitu tinggi.
Intisari, Agustus 2004

Demikianlah tulisan saya tentang Cerpen Anak Pelajaran Nenek Penjual Sapu. Semoga bermanfaat. Silahkan share tulisan saya melalui Google + atau media sosial lainnya. Jangan lupa tinggalkan komentar demi kemajuan blog ini.

Fabel Cerita Semut dan Kepompong

Halo apa kabar para pengunjung Catatan Callysta?

Pada kesempatan yang lalu saya telah menulis tentang lagu Terima Kasih Guruku (Lirik dan Video) dalam rangka Hari Guru Nasional. Nah pada kesempatan kali ini saya akan menulis tentang materi bahasa Indonesia. Tulisan saya kali ini adalah tentang dongeng binatang yaitu Fabel : Cerita Semut dan Kepompong. Yuk kita simak bersama. 

Cerita Semut dan Kepompong

Di sebuah hutan, hidup berbagai binatang buas dan jinak. Ada kelinci, burung, kucing, capung, kupu-kupu, dan lain-lain. Pada suatu hari, hutan dilanda badai yang sangat dahsyat. Banyak hewan yang tidak dapat menyelamatkan dirinya, kecuali si semut yang berlindung di dalam tanah. Badai baru berhenti ketika pagi menjelang. Tiba-tiba dari dalam tanah muncul seekor semut. Ia pun berjalan melihat sekelilingnya. Ketika sedang berjalan, ia melihat seekor kepompong yang tergeletak di dahan daun yang patah. 

Semut bergumam,“Hmm, alang-kah tidak enaknya menjadi kepompong, terkurung dan tidak bisa ke mana-mana. Menjadi kepompong memang memalukan! Coba lihat aku, bisa pergi ke mana saja yang aku mau,” ejek Semut pada Kepompong. 

Semut terus mengulang perkataannya pada setiap hewan yang berhasil ditemuinya. Beberapa hari kemudian, semut berjalan di jalan berlumpur. Ia tidak menyadari kalau lumpur yang diinjaknya bisa menghisap dirinya semakin dalam.

“Aduh, sulit sekali berjalan di tempat becek seperti ini,” keluh Semut. Semakin lama, Semut semakin tenggelam dalam lumpur. “Tolong…tolong,” teriak Semut.

“Wah, sepertinya kamu sedang kesulitan ya…?” Semut terheran mendengar suara itu. Ia memandang ke sekelilingnya mencari sumber suara. Dilihatnya seekor kupu-kupu yang indah terbang mendekatinya

“Hai, Semut! Aku adalah kepompong yang dahulu engkau ejek. Sekarang, aku sudah menjadi kupukupu. Aku bisa pergi ke mana saja dengan sayapku. Lihat… sekarang kau tidak bisa berjalan di lumpur itu kan?”

“Aku mohon maaf karena telah mengejekmu. Maukah kau menolongku sekarang?” kata Semut pada Kupu-kupu. Kupu-kupu pun menolong Semut yang terjebak dalam lumpur. Tidak berapa lama, Semut terbebas dari lumpur penghisap tersebut. Setelah terbebas, Semut mengucapkan terima kasih kepada Kupu-kupu. 

Kupu-kupu lalu berkata “Tidak apa-apa, memang sudah kewajiban kita untuk menolong yang sedang kesusahan. Sebaiknya kamu jangan mengejek hewan lain. Setiap makhluk pasti diberikan kelebihan dan kekurangan oleh Yang Maha Pencipta. Sejak saat itu, Semut dan Kepompong menjadi sahabat karib.
Sumber : Majalah Bobo Juni 2006

Demikianlah tulisan saya tentang Fabel Cerita Semut dan Kepompong. Semoga bermanfaat. Silahkan share tulisan saya melalui Google + atau media sosial lainnya. Jangan lupa tinggalkan komentar demi kemajuan blog ini.

Thursday, November 24, 2016

SBK : Lagu Terima Kasih Guruku (Lirik dan Video)

Halo apa kabar para pengunjung Catatan Callysta?

Pada kesempatan sebelumnya saya membuat tulisan tentang Lagu Hymne Guru (Lirik dan Video). Nah, pada kesempatan ini, masih dalam rangka Hari Guru Nasional, saya ingin membuat tulisan tentang Lagu Terima Kasih Guruku (Lirik dan Video). Lagu ini biasanya menjadi lagu yang sering dinyanyikan saat hari guru nasional tiba. 

Lagu Terima Kasih Guruku merupakan salah satu lagu nasional yang diciptakan oleh Sri Widodo. Lagu ini identik sekali dengan guru sebagai pahlawan tanda jasa yang selalu membimbing para siswa dengan tulus. Berikut ini adalah liriknya.

Terima Kasih Guruku

Terima kasihku ku ucapkan
Pada guruku yang tulus
Ilmu yang berguna selalu dilimpahkan
Untuk bekalku nanti

Setiap hariku dibimbingnya
Agar tumbuhlah bakatku
Kan ku ingat selalu nasehat guruku
Terima kasihku guruku

Terima kasihku ku ucapkan
Pada guruku yang tulus
Ilmu yang berguna selalu dilimpahkan
Untuk bekalku nanti

Setiap hariku dibimbingnya
Agar tumbuhlah bakatku
Kan ku ingat selalu nasehat guruku
Terima kasihku guruku

Nah itulah lirik lagu Terima Kasih Guruku yang cukup berkesan dan memiliki makna yang sangat mendalam dalam diri setiap siswa. Jika benar-benar dihayati akan sangat menyentuh sekali lagunya. Untuk video lagu Terima kasih Guruku bisa dilihat berikut ini. 



Demikianlah tulisan saya tentang Lagu Terima kasih Guruku (Lirik dan Video). Semoga bermanfaat. Silahkan share ke teman-teman anda dan jangan lupa tinggalkan komentar demi kemajuan dan keberadaan blog ini. 

SBK: Lagu Hymne Guru (Video dan Lirik)

Halo apa kabar pengunjung Catatan Callysta?

Sudah lama saya tidak memposting di blog ini karena kesibukan saya sebagai ibu rumah tangga. Pada kesempatan kali ini saya akan membuat tulisan tentang pelajaran SBK atau Seni Budaya dan Keterampilan. Ini karena sepulang sekolah tadi anak perempuan saya yang masih duduk di kelas 1 sekolah dasar mengajak saya untuk mencari kado buat gurunya. Katanya besok tepat tanggal 25 November adalah Hari Guru Nasional (HGN). Akhirnya saya mempunyai ide untuk menulis lirik lagu Hymne Guru ini, walaupaun sudah banyak di blog lain tapi paling tidak saya turut bersimpati terhadap jasa guru. 

Lagu Hymne Guru merupakan sebuah lagu pendek yang diciptakan oleh Sartono. Lagu Hymne Guru ini bercerita tentang ucapan terima kasih terhadap guru yang merupakan pahlawan tanpa tanda jasa. Satu guru bisa mewujudkan banyak cita-cita. Nah berikut ini adalah lirik lagu Hymne Guru yang diciptakan oleh Sartono. 

Hymne Guru

Terpujilah wahai engkau Ibu Bapak guru
Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku
Semua baktimu akan kuukir di dalam hatiku
Sebagai prasasti terima kasihku 
Tuk pengabdianmu

Engkau sebagai pelita dalam kegelapan.
Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan
Engkau patriot pahlawan bangsa
tanpa tanda jasa

Nah itulah lirik lagu Hymne Guru. Saya yakin sahabat-sahabat Callysta akan selalu menghargai jasa guru-guru kita yang dulu telah mendidik kita menjadi seperti sekarang ini. Untuk video lagu Hymne Guru bisa dilihat berikut ini. Saya menonton video ini sampai terharu. Anak-anak SD yang menyanyikannya.



Demikianlah informasi singkat mengenai Lagu Hymne Guru (Video dan Lirik). Semoga bermanfaat. Silahkan share ke teman-teman anda dan jangan lupa tinggalkan komentar demi kemajuan blog ini. Terima kasih.

Tuesday, May 17, 2016

Unsur-unsur Dalam Cerita Rakyat

Halo apa kabar para pengunjung Catatan Callysta?

Pada kesempatan yang lalu saya telah berbagi informasi terkait dengan Materi Bahasa Indonesia yaitu tentang Bentuk-bentuk Cerita Rakyat dan Contohnya. Nah kali ini saya akan berbagi informasi lagi tentang materi Bahasa Indonesia. Terutama untuk anak-anak di sekolah dasar. Tulisan saya kali ini adalah Unsur-unsur Dalam Cerita Rakyat. Yuk kita simak bersama

Cerita rakyat merupakan bentuk karya sastra lama. Cerita rakyat yang berkembang di masyarakat sering disebut dongeng. Dongeng merupakan cerita khayalan yang tidak pernah terjadi terutama tentang kejadian yang aneh pada zaman dulu. Unsur-unsur cerita rakyat adalah sebagai berikut.

1. Tokoh
Tokoh adalah pelaku yang mengemban peristiwa dalam cerita yang memiliki sifat, sikap tingkah laku tertentu, atau watak-watak tertentu.

2. Latar
Latar merupakan segala keterangan mengenai waktu, tempat, atau ruang, dan suasana dalam cerita. Latar tempat misalnya: di desa, di kota, atau daerah tertentu. Latar waktu meliputi waktu terjadinya cerita, misalnya pagi, siang, sore atau malam. Latar suasana meliputi bagaimana peristiwa itu terjadi. Misalnya, menggembirakan, mencekam, mengerikan, atau menyedihkan.

3. Alur (plot)
Alur merupakan urutan-urutan cerita yang memiliki hubungan sebab akibat. Alur juga diartikan sebagai jalannya cerita.

4. Tema 
Tema adalah ide pokok yang menjiwai titik tolak pengarang dalam menulis sebuah cerita. Contoh: kepahlawanan, kejujuran, dan persahabatan.

5. Amanat atau pesan
Amanat adalah pesan yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca karyanya. Pesan biasanya berisi tentang nasihat atau hikmah yang diperoleh setelah mendengarkan cerita yang didengarnya

Demikianlah informasi singkat mengenai Unsur-unsur Dalam Cerita Rakyat. Semoga bermanfaat. Silahkan share ke teman-teman anda dan jangan lupa tinggalkan komentar demi kemajuan blog ini

Bentuk-bentuk Cerita Rakyat dan Contohnya

Halo apa kabar para pengunjung Catatan Callysta?

Pada kesempatan yang lalu saya telah berbagi informasi terkait dengan Materi Bahasa Indonesia yaitu tentang Contoh-contoh Penggunaan Surat. Nah kali ini saya akan berbagi informasi lagi tentang materi Bahasa Indonesia. Terutama untuk anak-anak di sekolah dasar. Tulisan saya kali ini adalah Bentuk-bentuk Cerita Rakyat dan Contohnya. Yuk kita simak bersama

Cerita rakyat merupakan bentuk karya sastra lama. Cerita rakyat yang berkembang di masyarakat sering disebut dongeng. Dongeng merupakan cerita khayalan yang tidak pernah terjadi terutama tentang kejadian yang aneh pada zaman dulu. Bentuk cerita rakyat yang ada di masyarakat antara lain sebagai berikut:

1. Fabel
Fabel adalah cerita rekaan yang semua tokohnya terdiri atas binatang yang berperilaku seperti manusia. Contoh : Si Kancil

Legenda adalah cerita rekaan yang dihubungkan dengan terjadinya suatu tempat.. Contoh : Terjadinya Rawa Pening, Terjadinya Gunung Tangkupan Perahu.

3. Sage
Sage adalah cerita rekaan yang dihubungkan dengan sejarah. Contoh : Saur Sepuh 

4. Mite
Mite adalah cerita rekaan yang dihubungkan dengan kepercayaan tentang dewadewa
dan roh-roh. Contoh : Nyai Roro Kidul

Parabel adalah cerita perumpamaan yang didalamnya berisi kiasan-kiasan yang bersifat mendidik. Contoh : Bawang Merah Bawang Putih

8. Cerita rakyat lucu
Cerita rakyat lucu merupakan cerita yang berkembang di masyarakat yang bisa mengundang tawa karena sifatnya yang lucu. Contoh : Si Kabayan, Pak Belalang

Demikianlah informasi singkat mengenai Bentuk-bentuk Cerita Rakyat dan Contohnya. Semoga bermanfaat. Silahkan share ke teman-teman anda dan jangan lupa tinggalkan komentar demi kemajuan blog ini

Contoh-contoh Penggunaan Surat

Halo apa kabar para pengunjung Catatan Callysta?

Pada kesempatan yang lalu saya telah berbagi informasi terkait dengan Materi Bahasa Indonesia yaitu tentang Penulisan Surat Resmi. Nah kali ini saya akan berbagi informasi lagi tentang materi Bahasa Indonesia. Terutama untuk anak-anak di sekolah dasar. Tulisan saya kali ini adalah Contoh-contoh Penggunaan Surat. Yuk kita simak bersama

Pada dasarnya surat digunakan untuk berkomunikasi satu sama lain. Surat juga digunakan sebagai media untuk menyampaikan informasi. Berikut ini adalah contoh-contoh penggunaan surat yang dapat kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. 

1. Surat Undangan
Surat undangan adalah surat yang berisi ajakan atau permintaan agar si penerima turut serta pada kegiatan yang diadakan oleh pihak pengirim surat itu.

2. Surat Permohonan 
Surat permohonan merupakan surat yang berisi permintaan terhadap si penerima surat mengenai sesuatu hal.

3. Surat Lamaran Kerja
Surat lamaran ditulis seseorang kepada suatu perusahaan atau instansi untuk menawarkan keahlian, kemampuan, atau jasa agar dapat diterima menjadi pegawai di tempat tersebut.

4. Surat Perjanjian 
Surat perjanjian dibuat apabila ada dua belah pihak saling berkaitan dan menyatakan sepakat dalam satu urusan

Demikianlah informasi singkat mengenai Contoh-contoh Penggunaan Surat. Semoga bermanfaat. Silahkan share ke teman-teman anda dan jangan lupa tinggalkan komentar demi kemajuan blog ini

Penulisan Surat Resmi

Halo apa kabar para pengunjung Catatan Callysta?

Pada kesempatan yang lalu saya telah berbagi informasi terkait dengan Materi Bahasa Indonesia yaitu tentang Perbedaan Surat Resmi dan Surat Pribadi. Nah kali ini saya akan berbagi informasi lagi tentang materi Bahasa Indonesia. Terutama untuk anak-anak di sekolah dasar. Tulisan saya kali ini adalah Penulisan Surat Resmi. Yuk kita simak bersama

Surat merupakan salah satu alat komunikasi. Orang yang menulis surat berarti orang itu sedang berkomunikasi. Ia sedang berkomunikasi dengan orang yang akan menerima surat. Di dalam surat orang dapat mengungkapkan perasaannya. Semua yang dialami dan dirasakan dapat ditulis di dalam surat.

Surat resmi dapat berupa pengumuman, pemberitahuan, keterangan, undangan, permohonan, dan lain sebagainya. Penulisan surat bergantung pada kebutuhan penulisnya. Jika ingin mengundang, seseorang dapat menulis undangan. Jika ingin mengumumkan seseorang dapat menulis pengumuman. 

Perbedaan yang mendasar pada surat resmi dan surat tidak resmi adalah dalam penggunaan bahasanya. Bahasa yang digunakan dalam surat resmi harus bahasa baku atau bahasa Indonesia yang baik dan benar. Adapun bahasa yang digunakan dalam surat tidak resmi adalah bahasa sehari-hari atau bahasa tidak baku. Selain itu dalam penulisan surat resmi harus diperhatikan bentuk-bentuk penulisan surat, tidak boleh sembarangan

Demikianlah informasi singkat mengenai Penulisan Surat Resmi. Semoga bermanfaat. Silahkan share ke teman-teman anda dan jangan lupa tinggalkan komentar demi kemajuan blog ini

Perbedaan Surat Resmi dan Surat Pribadi

Halo apa kabar para pengunjung Catatan Callysta?

Pada kesempatan yang lalu saya telah berbagi informasi terkait dengan Materi Bahasa Indonesia yaitu tentang Ciri-ciri Buku Fiksi dan Non Fiksi. Nah kali ini saya akan berbagi informasi lagi tentang materi Bahasa Indonesia. Terutama untuk anak-anak di sekolah dasar. Tulisan saya kali ini adalah Perbedaan Surat Resmi dan Surat Pribadi. Yuk kita simak bersama

Surat adalah alat komunikasi tertulis yang dibuat seseorang baik atas nama pribadi maupun lembaga yang disampaikan kepada seseorang atau lembaga lain. Surat pada umumnya dibedakan menjadi dua, yaitu surat resmi dan surat pribadi. Perbedaan surat resmi dan surat pribadi sebagai berikut

Surat Resmi:
a. Menggunakan bahasa atau kalimat baku.
b. Menggunakan bentuk standar surat resmi
c. Memakai nomor surat
d. Memakai kop atau kepala surat
e. Memakai stempel atau cap

Surat Pribadi:
a. Tidak menggunakan bahasa baku
b. Menggunakan bentuk bebas tergantung dari penulis surat
c. Tidak memakai nomor surat
d. Tidak memakai kop atau kepala surat
e. Tidak memakai stempel atau cap

Demikianlah informasi singkat mengenai Perbedaan Surat Resmi dan Surat Pribadi. Semoga bermanfaat. Silahkan share ke teman-teman anda dan jangan lupa tinggalkan komentar demi kemajuan blog ini

Ciri-ciri Buku Fiksi dan Non Fiksi

Halo apa kabar para pengunjung Catatan Callysta?

Pada kesempatan yang lalu saya telah berbagi informasi terkait dengan Materi Bahasa Indonesia yaitu tentang Gaya Bahasa Hiperbola dan Contohnya. Nah kali ini saya akan berbagi informasi lagi tentang materi Bahasa Indonesia. Terutama untuk anak-anak di sekolah dasar. Tulisan saya kali ini adalah Ciri-ciri Buku Fiksi dan Non Fiksi. Yuk kita simak bersama

Ciri-ciri buku fiksi adalah sebagai berikut.
a. Ditulis menggunakan gaya bahasa.
b. Sifat katanya banyak konotatif atau makna yang ditambahkan.
c. Berbentuk cerpen dan novel.
d. Ditulis berdasarkan imajinasi atau khayalan.

Ciri-ciri buku nonfiksi adalah sebagai berikut.
a. Ditulis dengan tidak menggunakan gaya bahasa.
b. Sifat katanya denotatif atau dengan makna sebenarnya.
c. Berbentuk karangan ilmiah.
d. Ditulis berdasarkan pengamatan atau penelitian

Banyak sekali contoh buku fiksi dan non fiksi yang bisa kita temui di perpustakaan ataupun di toko buku. Demikianlah informasi singkat mengenai Ciri-ciri Buku Fiksi dan Non Fiksi. Semoga bermanfaat. Silahkan share ke teman-teman anda dan jangan lupa tinggalkan komentar demi kemajuan blog ini.

Download Buku Fiksi

Monday, May 16, 2016

Gaya Bahasa Hiperbola dan Contohnya

Halo apa kabar para pengunjung Catatan Callysta?

Pada kesempatan yang lalu saya telah berbagi informasi terkait dengan Materi IPA yaitu tentang Perbedaan Perbedaan Fotosintesis dan Respirasi pada Tumbuhan. Nah kali ini saya akan berbagi informasi lagi tentang materi Bahasa Indonesia. Terutama untuk anak-anak di sekolah dasar. Tulisan saya kali ini adalah Gaya Bahasa Hiperbola dan Contohnya. Yuk kita simak bersama.

Dalam kehidupan sehari-hari kita sering dihadapkan dengan berbagai persoalan faktual. Persoalan-persoalan tersebut dapat kalian jumpai di koran atau majalah-majalah. Di dalam berita, ada kalanya terdapat ungkapan kalimat yang suka dilebih-lebihkan.

Hiperbola atau ungkapan pengeras adalah gaya bahasa perbandingan yang mengandung suatu pernyataan yang berlebihan. Hiperbola juga dapat diartikan lukisan peristiwa atau keadaan secara berlebihan.

Contoh:
1. Larinya secepat kilat.
2. Cita-citanya setinggi langit.
3. Air matanya mengalir menganak sungai.
4. Ia kurus kering tinggal kulit pembalut tulang.
5. Hampir meledak dadaku menahan amarah

Demikianlah informasi singkat mengenai Gaya Bahasa Hiperbola dan Contohnya. Semoga bermanfaat. Silahkan share ke teman-teman anda dan jangan lupa tinggalkan komentar demi kemajuan blog ini.

Friday, May 13, 2016

Perbedaan Fotosintesis dan Respirasi pada Tumbuhan

Halo apa kabar para pengunjung Catatan Callysta?

Pada kesempatan yang lalu saya telah berbagi informasi terkait dengan Materi IPA yaitu tentang Perbedaan Pembuluh Darah Arteri dan Vena. Nah kali ini saya akan berbagi informasi lagi tentang materi Ilmu Pengetahuan Alam. Terutama untuk anak-anak di sekolah dasar. Tulisan saya kali ini adalah Perbedaan Fotosintesis dan Respirasi pada Tumbuhan. Yuk kita simak bersama.

Fotosintesis
- Berlangsung pada siang hari
- Banyak menyerap energi
- Menghasilkan karbohidrat dan oksigen
- Terjadi dalam sel yang berklorofil
- Mereaksikan air dengan karbondioksida

Respirasi
- Berlangsung sepanjang hari
- Menghasilkan energi 
- Menghasilkan karbondioksida, air, dan energi
- Terjadi di seluruh bagian tumbuhan
- Mereaksikan karbohidrat dengan oksigen

Demikianlah informasi singkat mengenai Perbedaan Fotosintesis dan Respirasi pada Tumbuhan. Semoga bermanfaat. Silahkan share ke teman-teman anda dan jangan lupa tinggalkan komentar demi kemajuan blog ini.

Perbedaan Pembuluh Darah Arteri dan Vena

Halo apa kabar para pengunjung Catatan Callysta?

Pada kesempatan yang lalu saya telah berbagi informasi terkait dengan Materi IPA yaitu tentang Sifat Benda Padat, Cair dan Gas.. Nah kali ini saya akan berbagi informasi lagi tentang materi Ilmu Pengetahuan Alam. Terutama untuk anak-anak di sekolah dasar. Tulisan saya kali ini adalah Perbedaan Pembuluh Darah Arteri dan Vena. Yuk kita simak bersama.

Pembuluh Darah Arteri
  1. Terletak jauh dari permukaan kulit
  2. Dindingnya tebal, kuat, dan elastis
  3. Arah aliran darah dari jantung
  4. Berdenyut seirama dengan denyut jantung
  5. Klep hanya satu, yaitu di pangkal arteri di dekat jantung
  6. Umumnya, berisi darah yang banyak mengandung O2, kecuali arteri paru-paru
  7. Bila terputus, darah memancar dan berbuih, darah berwarna merah muda

Pembuluh Darah Vena
  1. Terletak dekat permukaan kulit sehingga tampak dari luar
  2. Dinding pembuluh tipis dan tidak elastis
  3. Arah aliran darah menuju ke jantung
  4. Tidak berdenyut
  5. Terdapat klep di sepanjang vena
  6. Umumnya, berisi darah yang banyak mengandung CO2, kecuali vena paru-paru
  7. Bila terputus, darah mengalir meleleh, darah berwarna gela

Demikianlah informasi singkat mengenai Perbedaan Pembuluh Darah Arteri dan Vena. Semoga bermanfaat. Silahkan share ke teman-teman anda dan jangan lupa tinggalkan komentar demi kemajuan blog ini.

Thursday, May 12, 2016

Sifat Benda Padat, Cair dan Gas

Halo apa kabar para pengunjung Catatan Callysta?

Pada kesempatan yang lalu saya telah berbagi informasi terkait dengan Materi Bahasa Indonesia yaitu tentang Contoh Pidato Bahasa Indonesia: Mewujudkan Pemimpin Bukan Penguasa.. Nah kali ini saya akan berbagi informasi lagi tentang materi Ilmu Pengetahuan Alam. Terutama untuk anak-anak di sekolah dasar. Tulisan saya kali ini adalah Sifat Benda Padat, Cair dan Gas. Yuk kita simak bersama.

Di alam terdapat tiga wujud benda, yaitu benda padat, benda cair, dan benda gas. Setiap benda mempunyai sifat yang berbeda-beda.
  1. Sifat benda padat, yaitu bentuk dan ukurannya tetap.
  2. Sifat benda cair, yaitu bentuknya berubah sesuai dengan tempatnya, tetapi ukurannya tetap. Dalam keadaan tenang permukaan bendacair selalu mendatar. Berbagai macam benda cair mempunyai sifat yang berbeda-beda. Misalnya, minyak bumi berbeda dengan minyak goreng, air bersih berbeda dengan air kotor
  3. Sifat benda gas, yaitu bentuk dan ukurannya berubah sesuai dengan tempatnya, sera benda gas dapat mengalir. Benda gas mengalir dari tempat bertekanan tinggi ke tempat bertekanan rendah.

Berbagai macam benda cair mempunyai sifat yang berbeda-beda. Misalnya, minyak bumi berbeda dengan minyak goreng, air bersih berbeda dengan air kotor. Air mempunyai ciri khusus: air jernih tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa. Air dapat melarutkan benda padat tertentu, misalnya gula dan gara. Minyak bersifat tidak larut dalam air. Berat minyak lebih ringan dari air, sehingga minyak dapat terapung dalam air

Berbagai benda padat mempunyai sifat yang berbeda-beda. Misalnya, plastisin dan tanah liat bersifat lunak dan mudah dibentuk. Kayu bersifat kuat, keras dan tahan lama, tetapi mudah terbakar. Besi bersifat kuat, keras, tetapi tidak tahan karat.

Gas merupakan benda yang sangat ringan dan mudah menguap. Gas tidak dapat dipegang dan susah diwarnai. Gas dapat berwarna jika bercampur dengan bahan lain.

Benda cair berwujud cair, ukurannya tetap, permukaannya mendatar, dapat mengalir, dan bentuknya berubah sesuai tempatnya  Benda padat ada yang keras, ada yang lunak, serta bentuk dan ukurannya tetap walau dipindah-pindah. Benda gas bentuk dan ukurannya ber ubahubah sesuai dengan bentuk dan ukuran tempat. Benda gas juga dapat mengalir. Benda gas umumnya tidak terlihat. Tetapi jika mengandung bahan lain gas menjadi berwarna, misalnya gas karbon dioksida berwarna hitam, gas lampu neon berwarna putih, dan gas belerang berwarna kuning.

Demikianlah informasi singkat mengenai Sifat Benda Padat, Cair dan Gas. Semoga bermanfaat. Silahkan share ke teman-teman anda dan jangan lupa tinggalkan komentar demi kemajuan blog ini.

Wednesday, April 27, 2016

Contoh Pidato Bahasa Indonesia FLS2N : Mewujudkan Pemimpin Bukan Penguasa

Halo apa kabar para pengunjung Catatan Callysta?

Pada kesempatan yang lalu saya telah berbagi informasi terkait dengan Materi Bahasa Indonesia yaitu tentang Contoh Pidato Bahasa Indonesia FLS2N: Guru Sebagai Sosok Pahlawan. Nah kali ini saya akan berbagi informasi lagi tentang materi Bahasa Indonesia yang berjudul Contoh Pidato Bahasa Indonesia: Mewujudkan Pemimpin Bukan Penguasa. Yuk kita simak bersama.

Mewujudkan Pemimpin Bukan Penguasa

Assalamualaikum Warokhmatullahi Wabarokatuh, Salam sejahtera bagi kita semua. Khamdan wa sukronlillah.

Dewan yuri yang saya hortmati dan teman-teman peserta lomba pidato dalam bahasa Indonesia yang saya cintai, Marilah kita panjatkan puja dan puji syukur ke hadirat Allah Tuhan Yang  Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmatNya kepada kita ,sehingga kita dapat berkumpul di acara Lomba Pidato dalam Bahasa Indonesia tingkat Kabupaten Demak tahun 2014, tanpa aral suatu apa pun. Sholawat dan salam marilah kita sanjungkan pada junjungan kita nabi Agung Mukhammad Solollahu Alaihi Wasalam,yang kita nantikan syafaatnya diyaumul qiyamah,amin.

Dewan yuri dan hadirin yang sayaberbahagia.perkenankan pada kesempatan ini , saya akan menyampaikan pidato dengan judul “Mewujudkan Pemimpin, Bukan Penguasa“ .

Dewan yuri dan hadirin yang saya hormati, di era globalisasi ini banyak sekali perkembangan dan perubahan yang luar biasa. Termasuk perubahan pada para pemimpin kita. Dari presiden, gubernur, bupati atau wali kota, kepala desa, kepala sekolah, maupun ketua dewan .Lihat dan dengar saja setap hari, pada tayangan di berbagai stasiun televisi.  Ulah para pemimpin kita aneh-aneh saja. Tidak layak dilakukan oleh  seorang pemimpin Apalagi jadi panutan.Saya, yang masih kecil saja ,malu melihatnya. Bayangkan saja banyak kepala daerah yang sewenang – wenang membuat peraturan daerah yang berakibat menyengsarakan rakyatnya. Ada sebagian kepala daerah yang bersuara lantang mengkampanyekan anti koropsi, justru menjadi pelopor korupsi. Mereka yang seharusnya mensejahterakan rakyat , justru memperkaya diri sendiri, kalau sudah begini para pemimpin kita, mau di bawa kemana negeri ini? 

Dewan yuri dan hadirin yang saya hormati. Belumlah terlambat, masih dapat kita berbenah, Bagaimana caranya untuk mewujudkan pemimpin yang baik bukannya penguasa. Pemimpin adalah orang yang memimpin. Sedangkan penguasa adalah orang yang dengan kesanggupanya untuk berbuat sesuatau,dengan mengandalkan kekuatan, sewenang-wenang bahkan arogan.Nah, sikap tersebut muncul dikalangan para pemimpin kita sekarang ini.Tidak percaya? Banyak contoh yang muncul di kalangan para pemimpin kita. Ada kepala daerah yang menggunakan uang rakyat seenaknya. Dan digunakan untuk memperkaya diri dan keluarganya .Dengan membeli rumah,mobil,tanah maupun perhiasan . Bahkan ada oknum kepala desa yang tega menjual beras raskin untuk dinikmati bersama perangkatnya. Masih ada yang sangat memprihatinkan jika mereka menggunakan cara yang curang untuk memenangkan dirinya menjadi pemimipin. Pasti ada udang di balik batu. Untuk apa dirinya harus menang. Nah, kalau sudah begini mau ke mana negeri ini,mau ke mana bangsaku ini, dan mau jadi apa negeriku ini.jika para pemimpinnya saja sudah tidak bisa pegang amanah ,tetapi justru bertindak sewenang –wenang.Dengan segala kekuatannya bertindak arogan. Sangat mengerikan. Tunggu kehancurannya. 

Dewan yuri dan hadirin yang saya hormati.untuk mewujudkan pemimpin yang amanah memang sulit, bahkan ada yang mengatakan untuk mencari pemimpin yang baik, jujur, dan amanah perlu dengan cara pangkas satu generasi. Luar biasa.Tidak usah putus asa. Ayo, mulai sekarang kita jangan mudah dihasut ,diadu domba,diiming-imingi dengan yang manis –manis, dengan janji-janji kosong.apalagi dengan menyuap para calon pemilih.pastilah pemimpin yang kita pilih cenderung menjadi penguasa bukannya pemimpin sejati.Untul itu ayo,kita sadar dan mau berubah untuk mewujudkan pemimpin bukannya Penguasa.Bagaimana caranya ? Pertama carilah yang pemimimpin yang taat beragama dan beribadah. Kedua yang baik akhlaknya, ketiga, pemimpin yang asah, asih dan asuh, keempat, yang mampu mensejahterakan rakyatnya dengan  tidak mementingkan dirinya sendiri , tetapi mementingkan rakyat terlebih dahulu, baru dirinya, tidak arogan, dan yang lebih penting tidak koropsi.Nah,benar-benar sulit bukan? Makanya, jangan sembarangan kita memilih pemimpin, haruslah hati-hati. Niscaya dengan berhati-hati kita dapat menemukan pemimpin yang baik dan amanah. Bukan pemimpin yang berkedok penguasa.

Dewan yuri dan hadirin yang saya hormati, untuk itu bagi yang ingin menjadi peimipin hendaklah mulai sekarang untuk bercermin dan mempersiapkan diri. Sudah pantaskah aku,untuk menjadi pemimpin, sudah mampukah aku untuk menjadi pemimpin, dan sudah layakkah aku untuk memimpin? Jika belum dan mumpung belum terlanjur, segeralah untuk mundur dan legawa. Sebab untuk memimpin diri sendiri saja belum pecus, apalagi memimpin orang lain,bahkan memimpin negera. Pastilah akan hancur negeri ini.

Dewan yuri dan hadirin yang saya hormati. Untuk itu saya menghimbau kepada kawan –kawanku, ayolah kita memulai pada diri kita, untuk bisa memimpin diri kita sendiri dengan baik, yaitu dengan hidup yang tertib, jujur, disiplin, belajar keras, menghargai kawan, bertanggung jawab terhadap semua tugas, bersikap adil,  selalu menghormati orang tua dan guru. Jika sudah terbiasa sejak sekarang, kelak kita pasti bisa menjadi calon pemimpin yang tangguh, tahan uji dan amanah dan bukanlah penguasa percaya, percaya, percaya? Tunggu saja tiga puluh tahun lagi, pasti akan terbukti lahirnya pemimpin yang luar biasa.

Dewan yuri dan hadirin yang dirahmati Allah, tetaplah kita terus berusaha hari esok  lebih baik daripada hari ini, terus berdoa semoga kita kelak memiliki pemimpin yang dapat mengayomi rakyat, amanah, mampu membawa perubahan bangsa ,dan menjadikan bangsa Indonesia ini menjadi bangsa yang besar, yang tidak lupa dengan karakter bangsanya. Amin .

Dewan yuri dan hadirin yang berbahagia. Kiranya cukup sekian pidato saya. Jika ada kesalahan dan kekhilafan mohon maaf yang sebesar-besarnya. Jika ada jarum yang patah jangan simpan dalam laci, jika ada kata yang salah jangan simpan dalam hati.

Banjir kanal kikis tebing kiri 
Pilih sarimi apa  kemeja
Jadilah engkau pemimpin negeri
Jangan jadi seorang penguasa

Billahitaufik wal hidayah. Assalamualaikum Warokhmatullahi Wabarokatuh

Demikian informasi singkat mengenai Contoh Pidato Bahasa Indonesia FLS2N: Mewujudkan Pemimpin Bukan Penguasa. Semoga bermanfaat. Silhkan share ke teman-teman anda dan jangan lupa tinggalkan komentar demi kemajuan blog ini

Baca Juga:

Contoh Pidato Bahasa Indonesia FLS2N : Guru Sebagai Sosok Pahlawan

Halo apa kabar para pengunjung Catatan Callysta?

Pada kesempatan yang lalu saya telah berbagi informasi terkait dengan Materi Penjasorkes yaitu tentang contoh pidato dalam bahasa Jawa yaitu Dhumadine Kutho Salatiga. Nah kali ini saya akan berbagi informasi tentang materi Bahasa Indonesia khususnya Contoh Pidato Bahasa Indonesia FLS2N yang berjudul Guru Sebagai Sosok Pahlawan. Yuk kita simak bersama.

Guru Sebagai Sosok Pahlawan

Assalamulaikum warokhmatullahi wabarokatuh. Salam sejahtera untuk kita semua. Khamdan wasukronlillah.

Dewan yuri yang saya hormati dan teman-teman peserta lomba pidato dalam bahasa indonesia yang saya cintai.marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah Tuhan Yang Maha Esa , yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahNya kepada kita semua sehingga kita dapat berkumpul dalam acara lomba pidato dalam bahasa Indonesia tingkat Kecamatan Karanganyar tahun 2014 . Sholawat dan salam marilah kita sanjungkan kepada nabi Agung Mukhammad Solollohu Alaihiwasalam, yang kita nantikan syafaatnya di yaumul qiyamah , amin.

Dewan yuri dan hadirin yang berbahagia. Pada kesempatan ini perkenankan saya untuk menyampaikan pidato dengan judul “Guru sebagai Sosok Pahlawan “

Yang menarik dari judul ini adalah tentang sosok yang telah berjasa kepada kita
Siapakah dia ? Siapa orang yang tidak mengenal sosok guru ? Siapa yang tidak ingat tentang sosok guru? Siapa yang tidak terkenang dengan sosok guru? Pastilah terkenang .  Bahkan saya tidak dapat melupakan sepenggal syair dari lagu yang berjudul “ Jasamu  Guru “  dengarkan ,ya  ?

Aku jadi pintar dibimbing Pak guru
Aku jadi pandai dibimbing Bu guru
Guru bak pelita 
Penerang dalam gulita
Jasamu tiada tara

Dari sepenggal syair lagu itu dapat saya ambil hikmahnya bahwa guru telah banyak memberikan pengabdian pada peserta didiknya. Guru tidak kenal lelah dan tidak pandang upah. Pengabdiannnya luar biasa dari mengajar, mendidik , membimbing, menilai, melatih, mengasuh, bahkan terkadang jadi tempat curhat  (curahan hati) dan menjadi orang tua ke dua setelah bapak dan ibu kita . Apalagi para guru Sekolah Dasar . Tepuk tangan dulu buat guru-guru Sekolah Dasar! Telah menjadikan kami dari tidak bisa membaca , menulis , dan berhitung, sampai  menjadi  pintar. Bahkan aku sekarang ini, berani maju mengikuti lomba pidato. Semua itu berkat para guru .sekali lagi tepuk tangan buat para guru!

Para  guru tidak kenal lelah dan tak kenal menyerah, begitu telatennya, penuh kasih tak pandang kasih, penuh keikhlasan bahkan di kala kita bermasalahpun tak luput dari bimbingannya. Guru-guru perananmu melebihi oarang tua . Bayangkan saja, sekarang ini banyak  orang tua  yang  justru kurang memperhatikan putra-putrinya, banyak menyibukkan diri dengan berbagai aktivitas di luar rumah. Ditinggal arisan  ke sana ke mari, senam, shopping, creambath, bahkan kampanye. Di saat kita tak menerima kasih sayang di rumah, guru jugalah yang dapat menggantikannya. oleh karena itu sudah selayaknyalah kita jadikan guru sebagai sosok pahlawan.bagi kita. Betul teman-teman? Pasti betul.

Dewan yuri dan hadirin yang berbahagia, oleh karena itu ayo, kita ucapkan terima kasih kepada guru-guru. Dari jasanyalah kita dapat sukses. Jadi dokter, perawat,  bidan, polisi, tentara, pengusaha ,petani, direktur,pilot, nakoda, masinis, dan anggota dewan , bahkan jadi seorang presiden . Para guru tidak pernah mengharapkan balas jasa, bagai matahari menyinari dunia. Lalu bagaimana caranya agar guru-guru kita bangga akan jerih payahnya? Pertama, kita hendaknya selalu berbudi pekerti luhur .Kedua, kita terus menjalin tali silaturokhmi. Ketiga ,terus mendoaan agar para guru sehat wal afiat dan dalam hindungannya.Keempat ,kita tetap dapat membanggakan hatinya,dengan menunjukkan kesuksesan kita dalam berbagai hal .Pastilah para guru ahan tersenyum bangga dan mengacungkan jempolnya untuh kita semua.Terus berjuanglah guruku, guru bangsa, sosok pahawan bangsa.

Untuk itu saya sangat bersyukur pada pemerintah , dengan diberikannya bapak dan ibu guru tunjangan profesi. Sehingga guru-guru kami sekarang tampak ceria dan semakin semangat bekerja.Layak menjadi sosok pahawan yang patut kita hormati, kita hargai,dan kita banggakan. Semoga para guru bangsa dapat terus bersemangat dalam mencerdashan anak banggsa, sehingga Bangsa Indonesia dapat menjadi banggsa yang besar sejajar dengan bangsa-bngsa lain di dunia.

Kiranya cukup sekian pidato saya, jika ada kesalahan dan kekhilafan, mohon maaf yang sebesar-besarnya. Jika ada jarum  patah jangan simpan di dalam  laci. Jika ada kata yang salah janganlah disimpan dalam hati.

Gajah lari dikejar pemburu
perampok lari dikejar polwan
ayo , berbakti pada guru-guru
karena  guru  sosok pahlawan

Billahi taufik walhidayah, assalamualaikum warokhmatullahi wabarokatuh.

Demikian informasi singkat mengenai Contoh Pidato Bahasa Indonesia FLS2N : Guru Sebagai Sosok Pahlawan. Semoga bermanfaat. Silhkan share ke teman-teman anda dan jangan lupa tinggalkan komentar demi kemajuan blog ini

Baca Juga :
- Langkah-langkah Menyusun Naskah Pidato

Friday, April 22, 2016

Dhumadine Kutha Salatiga

Halo apa kabar para pengunjung Catatan Callysta?

Pada kesempatan yang lalu saya telah berbagi informasi terkait dengan Materi Penjasorkes yaitu tentang Permainan Kasti. Nah kali ini saya akan berbagi informasi tentang materi Bahasa Jawa yang berjudul Dhumadine Kutha Salatiga. Yuk kita simak bersama.

Dhumadhine Kutha Salatiga

Sing dadi adipati ing Semarang aran Ki Pandhan Arang. Ki Pandhan Arang kondhang sugihe, sugih mas, picis raja brana. Ki Pandhan Arang bebudene ora becik. Watake seneng ngagung-ngagungake kasugihane seneng pamer, cethile ora jamak. Uripe mung kanggo golek bandha lali ngibadahe.

Ngerti kahanan kaya mengkono mau, Sunan Kalijaga kepengin banget ngelingake. Sunan Kalijaga memba-memba dadi bakul suket. Sajrone tawa nyambi menehi piwulang becik. Dhuwit tukone tansah dibalekake sarana di dhlesepake ana tali bongkokan suket. Meh saben dina nyetori suket pakan jaran karo menehi piwulang.

Kabeh piwulange ora ana sing cumanthel, babar blas ora digatekake. Wusanane Sunan Kalijaga  sing memba-memba dadi bakul suket matur yen bisa gawe emas saka lemah. Gandheng uripe  mung ngawula bandha Ki Pandan Arang kepengin banget mbuktekake kasektene bakule suket. Ki Pandhan Arang njupuk pacul dipasrahake marang bakule suket. Bakule suket wiwit macul, sapaculan lemahe dadi emas, sapaculan lemahe dadi emas. Ki Pandhan Arang nggumun banget karo kasektene bakul suket. Saking nggumune dheweke meneng kamitenggengen.

Bakule  suket mung mesem karo kandha yen dheweke sejatine Sunan Kalijaga . Krungu mangkono Ki Pandhan Arang ngoplok sanalika banjur ndheprok, sujud nyembah karo nyuwun ngapura. Ki Pandhan Arang rumangsa dosa, rumangsa salah sajrone dadi adipati ora mikir rakyate. Dheweke tobat ora kepengin dadi adipati, arep maguru maneh. Gandheng tilas muride Sunan Kalijaga maringi pangapura lan nyaguhi maringi piwulang maneh nanging mapane ana Jabalkat. Syarate mung siji, ora kena nggawa bandha sethithik wae, kabeh kudu ditingal.

Sawijine dina nalika arep mangkat menyang Jabalkat, garwane ndhelikake mas-masan lan inten ana njero teken sing arep digawa. Esuk bubar subuh wong telu mangkat lakune mangidul. Tekan sawijining papan ing tengah alas garwane Ki Pandhan Arang  krasa kesel banjur leren ana ngisor uwit. Tekene dikekep kenceng wedi yen ilang. Ora let suwe ana wong telu njaluk bandhane klebu tekene garwane Ki Pandhan Arang ora bisa bangga kabeh sing dijaluke diwenehake. Bubar kuwi bengok kang mas...kang mas...tuluuung...! Tulung, wonten tiyang salah! Tiga!” Nalika Ki Pandhan Arang ndangu apa wae sing dibegal.

Bareng wis pirsa banjur ngendika, “Kabeh kudu kokeklasake. Mas-masan, inten utawa bandha kuwi mung titipan kabeh, mung sarana ana donya. Kalah ajine karo tumindak becik. Seneng tetulung marang sapadha-padha. Sunan Kalijaga mung manthuk-manthuk, remen penggalihe banjur ngendika, “Suk yen ana rejane jaman papan kene iki becik dijenengake salahtiga.” Sakiki papan mau jenenge dadi Salatiga. 

Demikian informasi singkat mengenai cerita asal usul kota Salatiga dalam Bahasa Jawa yang berjudul Dhunadining Kutha Salatiga. Semoga bermanfaat. Silhkan share ke teman-teman anda dan jangan lupa tinggalkan komentar demi kemajuan blog ini.