Propellerads

Translate to your language

Friday, November 30, 2012

Speech Act : Command and Prohibition

Here are some examples of command and prohibition

1. Giving a Command 
a. Informal
  1. Put the book on my desk!
  2. Bring the book!
  3. Open the door!
  4. Come here!
The command expression examples above are informal form. These kind of expression are expressed by older people to younger people. 

b. Formal
  1. Bring the books!
  2. Come here, please!
  3. Could you please give me the book!
  4. Open the door!
The command expression examples above are in the formal form. These kind of expression usually are expressed by younger people to older people.

2. Expressing Prohibition
a. Informal
  1. Don't come late!
  2. Don't be lazy!
  3. Don't use the shoes!
The example of expression prohibition above are in the informal form. These kind of expression usually are expressed by older people to younger people.

b. Formal
  1. Please, don't come late!
  2. Could you please don't enter the room!
  3. Don't open the door, please!
The example of expression prohibition above are in the formal form. These kind of expression usually are expressed by younger people to older people.



Thursday, November 29, 2012

Ciri-ciri Makanan Tidak Layak dikonsumsi

Makanan yang tidak bersih tentu dapat menimbulkan gangguan kesehatan. Makanan yang tidak sehat dapat menyebabkan gangguan pada sistem pencernaan. Makanan yang tidak bersih tidak layak untuk dikonsumsi. Ciri-ciri makanan yang tidak baik untuk dikonsumsi antara lain : 
  1. Makanan tersebut sudah ditumbuhi jamur dan dihinggapi lalat. 
  2. Makanan tersebut telah berubah warna
  3. Makanan tersebut sudah membusuk
  4. Makanan tersebut sudah lewat kadaluwarsa
  5. Makanan disimpan dalam wadah kaleng yang sudah berkarat
  6. Makanan yang sudah dicemari hewan
  7. Makanan yang mengandung bahan kimia berbahaya.
Maka, berhati-hatilah dalam mengkonsumsi makanan. Hindari mengkonsumsi makanan yang mulai timbul ciri-ciri seperti di atas. 

Macam-macam Drama

Apa itu drama?

Drama dapat diartikan sebagai karya sastra yang bertujuan menggambarkan kehidupan dengan menampilkan pertikaian atau konflik dan emosi lewat lakon dan dialog. Drama juga didefinisikan sebagai ragam karya sastra dalam bentuj dialog yang dibuat untuk dipertunjukkan diatas pentas. 

Drama terbagi menjadi beberapa jenis. Jenis-jenis drama yang dikenal antara laian :
  1. Drama tragedi, yaitu drama yang mengisahkan cerita penuh kesedihan.
  2. Drama komedi, yaitu drama yang berisi sindiran terhadap orang atau keadaan yang dilebih-lebihkan. Sehingga menyebabkan penonton tertawa dari awal sampai akhir
  3. Drama tragedi-komedi, yaitu drama yang penuh kesedihan, tapi ada juga hal-hal yang lucu dan menggembirakan dan membuat penonton tertawa. 
  4. Opera, yaitu drama yang berisi nyanyian dan musik. 
  5. Operet, yaitu drama opera yang lebih pendek. 
  6. Pantomim, yaitu drama yang disampaikan melalui gerak dan isyarat saja. 


Langkah-langkah Menyusun Naskah Pidato

Bagaimana langkah-langkah menyusun naskah pidato?

Pidato adalah penyampaian uraian secara lisan tentang sesuatu hal di depan umum. Sebelum memulai pidato, sebaiknya mempersiapkan naskah pidato terlebih dahulu. Dengan menyusun naskah pidato terlebih dahulu, pidato yang disampaikan memiliki kerangka yang jelas dan mudah dipahami. 

Secara garis besar, sebuah naskah pidato memuat salam pembuka, pendahuluan, isi pidato, kesimpulan dan penutup.

1. Salam Pembuka
Pidato biasanya diawali dengan kata-kata pembuka atau salam pembuka, misalnya :
  • Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
  • Salam sejahtera untuk kita semua
  • Bapak, Ibu dan hadirin sekalian yang terhormat
2. Pendahuluan
Pendahuluan dalam pidato merupakan pengantar ke arah pokok-pokok materi yang akan disampaikan. Bagian pendahuluan biasanya berisi :
  • Puji syukur kepada Tuhan
  • Ucapan terima kasih kepada pihak tertentu
  • Maksud menyampaikan pidato
3. Isi atau Inti Pidato
Isi pidato merupakan uraian yang perlu disampaikan. Isi pidato merupakan uraian yang menjelaskan secara rinci semua materi dan persoalan yang dibahas dalam pidato. Materi utama yang disampaian perlu di lengkapi dengan ilustrasi dan cerita-cerita yang berkenaan dengan materi utama. 

4. Kesimpulan
Kesimpulan dalam pidato sangat penting karena dengan menyimpulkan segala sesuatu yang telah dibicarakan dan ditambah dengan penjelasan dan anjuran, para audience dapat menghayati maksud dan tujuan semua yang telah dibicarakan. 

5. Salam Penutup
Salam penutup di akhir pidato berisi ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung terhadap pelaksanaan pidato. Misalnya : 
  • Atas perhatian bapak dan ibu, diucapkan terima kasih. 
  • Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakutuh

Wednesday, November 28, 2012

Contoh Puisi Tentang Pahlawan

Contoh puisi tentang pahlawan

Pahlawan 

Kau rela berjuang
Demi negeri tercinta
Kau pertaruhkan jiwa dan raga
Merebut kemerdekaan Indonesia

Aku bangga padamu
Pahlawanku ....
Tanpa jasa dan pengorbananmu
Bangsa ini takkan merdeka


Dikutip dari :

Sarmidi & Tri Puspitasari. 2009. Bahasa Indonesia untuk Kelas 5 SD dan MI. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

Tuesday, November 27, 2012

Aturan dalam meyelesaikan operasi hitung campuran

Operasi hitung campuran dapat diselesaikan dengan mengikuti aturan-aturan yang berlaku. Aturan-aturan dalam menyelesaikan operasi hitung campuran yaitu :
  1. Perkalian sama kuat dengan pembagian. Penjumlahan sama kuat dengan pengurangan. Pengerjaan hitung yang sama kuat dilakukan berurutan dari kiri. 
  2. Perkalian dan pembagian lebih kuat daripada penjumlahan dan pengurangan. Pengerjaan hitung yang lebih kuat harus dikerjakan lebih dahulu. 
  3. Pengerjaan hitung di dalam tanda kurung, harus dikerjakan terlebih dahulu. 

Perhatikan contoh berikut ini :

(12 x 758) + (-6.909) = 9.096 - 6.909 = 2.187

Mengenal Batik

Batik merupakan salah satu warisan budaya nasional yang perlu dijaga kelestariannya. Batik Indonesia kini telah diakui oleh dunia sebagai budaya asli Indonesia. Sebagai warga negara kita perlu berbangga hati atas hal tersebut. 

Salah satu untuk menjaga kelestarian batik sebagai budaya nasional dan internasional, batik merupakan salah satu materi pokok dalam mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan (SBK) di kelas 6 Sekolah Dasar. Tujuannya tentu saja agar para siswa diperkenalkan dengan batik sejak dini. 

Di Indonesia sendiri, batik memiliki beragam motif. Menurut akar budayanya, motif batik dikleompokkan menjadi dua, yaitu :
  1. Motif batik keraton atau klasik
  2. Motif batik bebas

Motif batik yang beragam tersebut berasal dari keberagaman budaya seluruh propinsi di Indonesia. Daerah pembuatan batik keraton atau klasik yaitu di Surakarta dan Yogyakarta. Sedangkan daerah pembuatan batik pesisir yaitu di pesisir pulau Jawa dan daerah luar pulai jawa yaitu di Kalimantan, Sulawesi, Madura dan Papua. 

Batik yang kita lihat setiap hari tersebut dibuat dengan berbagai macam tehnik membatik. Membatik merupakan kegiatan proses pembuatan motif atau ragam hias pada kain dengan perintangan. Tehnik membatik yang biasa dilakukan adalah : 
  1. Tehnik canting tulis
  2. Tehnik celup ikat
  3. Tehnik printing
  4. Tehnik Colet

Monday, November 26, 2012

Propinsi Pada Awal Kemerdekaan RI

Keberadaan propinsi di Indonesia pada awal kemerdekaan RI hanyalah terdiri dari 8 propinsi saja. Ketika Proklamasi Kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus 1945 dikumandangkan, segera setelah itu wilayah Indonesia terdiri atas 8 propinsi, yaitu : 
  1. Sumatra, 
  2. Jawa Barat
  3. Jawa Tengah
  4. Jawa Timur
  5. Sunda Kecil (sekarang menjadi Bali dan Nusa Tenggara)
  6. Maluku
  7. Sulawesi
  8. Kalimantan
Namun dalam perkembangannya jumlah propinsi di Indonesia terus bertambah seiring dengan perkembangan Indonesia menjadi sebuah negara.

Macam-macam Hak DPR

Dewan Perwakilan Rakyat adalah lembaga legislatif yang berwenang membuat undang-undang. Anggota DPR dipilih melalui Pemilu. Para anggota DPR ini memiliki hak dan kewajiban sebagai seorang anggota lembaga negara. 

Macam-macam hak yang dimiliki anggota DPR yaitu : 
  1. Hak Inisiatif adalah hak untuk mengajukan Rancangan Undang-Undang
  2. Hak Budget adalah hak untuk menyusun dan menentukan anggaran. 
  3. Hak Amandemen adalah hak untuk mengadakan perubahan terhadap suatu usul rancangan undang-undang yang diajukan oleh pemerintah. 
  4. Hak Interpelasi adalah hak untuk meminta keterangan pada presiden, tentang kebijakan yang telah dilakukan oleh pemerintah. 
  5. Hak Petisi adalah hak untuk mengajukan pernyataan pendapat terhadap masalah yang dianggap sangat penting yang sedang dibicarakan secara nasional. 
  6. Hak Angket adalah hak untuk mengadakan penyelidikan mengenai masalah tertentu yang disampaikan secara tertulis kepada ketua DPR. 
  7. Hak Bertanya adalah hak untuk mengajukan pertanyaan kepada pemerintah atau presiden.


Puisi itu apa?

Puisi itu apa?

Puisi dapat diartikan sebagai salah satu ragam karya sastra yang diwujudkan dengan kata-kata atau bahasa yang indah dan memiliki makna. 

Untuk mengetahui makna sebuah puisi, terlebih dahulu harus memahami isi puisi tersebut. Pemahaman terhadap isi puisi dapat dilakukan dengan membaca puisi tersebut berulang-ulang. Hal tersbut dapat dilakukan dengan cara mengulang hal-hal yang disampaikan penyair dengan bahasa kita sendiri.

Bahasa dalam puisi sering terdengar indah atau disebut juga puitis. Disebut demikian karena pemilihan dan pemakaian kosakata dalam puisi tersebut oleh penyair.

Laporan Hasil Pengamatan

Apa laporan hasil pengamatan itu? 

Laporan hasil pengamatan adalah suatu jenis dokumen yang berisikan paparan peristiwa atau kegiatan yang telah dilakukan seseorang atau kelompok atas dasar tanggung jawab yang dibebankan kepadanya. 

Laporan hasil pengamatan yang baik memiliki ciri-ciri sebagai berikut : 
  1. Ditulis dalam bahasa yang baik dan jelas. 
  2. Tidak menimbulkan salah pengertian. 
  3. Disertai data yang akurat dan meyakinkan. 
  4. Menarik untuk dibaca. 

Beberapa hal yang harus dilaporkan pada laporan hasil pengamatan yaitu :
  1. Nama kegiatan atau tema
  2. Pendahuluan
  3. Tujuan kegiatan
  4. Siapa pelaksananya
  5. Kapan dan dimana
  6. Bagaimana pelaksanaannya
  7. Kesimpulan dan saran


Langkah-langkah Menulis Laporan Hasil Pengamatan

Bagaimana menyusun lapoaran hasil pengamatan?

Bagi sebagian teman-teman mungkin masih ada yang bingung bagaimana sebenarnya langkah-langkah untuk menulis laporan hasil pengamatan. Nah, ada baiknya membaca ulasan berikut ini. 
Untuk membuat laporan hasil pengamatan, perlu mengetahui langkah-langkah yang harus dilakukan. Dengan demikian laporan hasil pengamatan yang dibuat dapat menjadi sebuah laporan yang tersusun secara rapi, runtut dan menarik. 

Langkah-langkah yang harus diperhatikan dalam menulis sebuah laporan hasil pengamatan adalah sebagai berikut : 
  1. Membuat judul laporan yang benar sesuai dengan pengamatan yang dilakukan. 
  2. Menyusun kalimat pembukaan. 
  3. Menyusun isi laporan yang berisi gagasan-gagasan pokok dan saran yang disertai alasan terhadap laporan hasil pengamatan. 
  4. Menulis kalimat penutup. 

Dengan mengetahui tehnik penyajian suatu hasil laporan atau kunjungan, maka akan dengan mudah menyusun laporan hasil pengamatan secara runtut dan menarik serta sesuai dengan kenyataan yang ada.