Nah berikut ini disajikan contoh pidato sambutan dalam rangka peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2019. Simak-simak baik ya.
Assalamulaikum warokhmatullahi wabarokatuh. Salam sejahtera untuk kita semua. Khamdan wasukronlillah.
Dewan yuri yang saya hormati dan teman-teman peserta lomba pidato dalam bahasa indonesia yang saya cintai.marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah Tuhan Yang Maha Esa , yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahNya kepada kita semua sehingga kita dapat berkumpul dalam acara lomba pidato dalam bahasa Indonesia tingkat Kecamatan Karanganyar tahun 2014 . Sholawat dan salam marilah kita sanjungkan kepada nabi Agung Mukhammad Solollohu Alaihiwasalam, yang kita nantikan syafaatnya di yaumul qiyamah , amin.
Dewan yuri dan hadirin yang berbahagia. Pada kesempatan ini perkenankan saya untuk menyampaikan pidato dengan judul “Guru sebagai Sosok Pahlawan “
Yang menarik dari judul ini adalah tentang sosok yang telah berjasa kepada kita .Siapakah dia ? Siapa orang yang tidak mengenal sosok guru ? Siapa yang tidak ingat tentang sosok guru? Siapa yang tidak terkenang dengan sosok guru? Pastilah terkenang . Bahkan saya tidak dapat melupakan sepenggal syair dari lagu yang berjudul “ Jasamu Guru “ dengarkan ,ya ?
Aku jadi pintar dibimbing Pak guru
Aku jadi pandai dibimbing Bu guru
Guru bak pelita
Penerang dalam gulita
Jasamu tiada tara
Dari sepenggal syair lagu itu dapat saya ambil hikmahnya bahwa guru telah banyak memberikan pengabdian pada peserta didiknya.
Guru tidak kenal lelah dan tidak pandang upah. Pengabdiannnya luar biasa dari mengajar, mendidik , membimbing, menilai, melatih, mengasuh, bahkan terkadang jadi tempat curhat (curahan hati) dan menjadi orang tua ke dua setelah bapak dan ibu kita . Apalagi para guru Sekolah Dasar . Tepuk tangan dulu buat guru-guru Sekolah Dasar! Telah menjadikan kami dari tidak bisa membaca , menulis , dan berhitung, sampai menjadi pintar. Bahkan aku sekarang ini , berani maju mengikuti lomba pidato. Semua itu berkat para guru .sekali lagi tepuk tangan buat para guru !
Para guru tidak kenal lelah dan tak kenal menyerah, begitu telatennya, penuh kasih tak pandang kasih, penuh keikhlasan bahkan di kala kita bermasalahpun tak luput dari bimbingannya. Guru-guru perananmu melebihi oarang tua . Bayangkan saja, sekarang ini banyak orang tua yang justru kurang memperhatikan putra-putrinya, banyak menyibukkan diri dengan berbagai aktivitas di luar rumah. Ditinggal arisan ke sana ke mari, senam, shopping, creambath, bahkan kampanye. Di saat kita tak menerima kasih sayang di rumah, guru jugalah yang dapat menggantikannya. oleh karena itu sudah selayaknyalah kita jadikan guru sebagai sosok pahlawan.bagi kita. Betul teman-teman? Pasti betul.
Dewan yuri dan hadirin yang berbahagia, oleh karena itu ayo, kita ucapkan terima kasih kepada guru-guru. Dari jasanyalah kita dapat sukses. Jadi dokter, perawat, bidan, polisi, tentara, pengusaha ,petani ,direktur,pilot , nakoda , masinis , dan anggota dewan , bahkan jadi seorang presiden . Para guru tidak pernah mengharapkan balas jasa, bagai matahari menyinari dunia.Lalu bagaimana caranya agar guru-guru kita bangga akan jerih payahnya ?
Pertama , kita hendaknya selalu berbudi pekerti luhur .Kedua , kita terus menjalin tali silaturokhmi. Ketiga ,terus mendoaan agar para guru sehat wal afiat dan dalam hindungannya.Keempat ,kita tetap dapat membanggakan hatinya,dengan menunjukkan kesuksesan kita dalam berbagai hal .Pastilah para guru ahan tersenyum bangga dan mengacungkan jempolnya untuh kita semua.Terus berjuanglah guruku ,guru banggsa ,sosok pahawan bangsa.
Untuk itu saya sangat bersyukur pada pemerintah , dengan diberikannya bapak dan ibu guru tunjangan profesi. Sehingga guru-guru kami sekarang tampak ceria dan semakin semangat bekerja.Layak menjadi sosok pahawan yang patut kita hormati,kita hargai,dan kita banggakan. Semoga para guru bangsa dapat terus bersemangat dalam mencerdashan anak banggsa, sehingga Bangsa Indonesia dapat menjadi banggsa yang besar sejajar dengan bangsa-bngsa lain di dunia.
Kiranya cukup sekian pidato saya, jika ada kesalahan dan kekhilafan, mohon maaf yang sebesar-besarnya. Jika ada jarum patah jangan simpan di dalam laci. Jika ada kata yang salah janganlah disimpan dalam hati.
Gajah lari dikejar pemburu
perampok lari dikejar polwan
ayo , berbakti pada guru-guru
karena guru sosok pahlawan
Billahi taufik walhidayah, assalamualaikum warokhmatullahi wabarokatuh.
No comments:
Post a Comment
Terima kasih telah mengunjungi Catatan Callysta. Semoga bermanfaat. Saya sangat berterima kasih sekali jika pembaca berkenan untuk share ke G+1 dan meninggalkan komentar demi kemajuan blog saya.