Propellerads

Translate to your language

Saturday, November 29, 2014

Daftar Nama Raja-raja Kerajaan Tarumanegara

Halo, apa kabar para pengunjung Catatan Callysta?

Pada kesempatan sebelumnya saya telah berbagi informasi dan pengetahuan mengenai Kerajaan Tarumanegara. Pada kesempatan kali ini, saya akan berbgai informasi mengenai Daftar Nama Raja-raja Kerajaan Tarumanegara

Kerajaan Tarumanegara pertama kali dipimpin oleh Raja Jayasingawarman. Masa pemerintahan Kerajaan Tarumanegara berakhir pada masa peemrintahan Raja Linggawarman yang merupakan raja k-12 sekaligus raja terakhir Kerajaan Tarumanegara. Beikut ini adalah raja-aja yang pernah memimpin Kerajaan Tarumanegara berdasarkan Naskah Wangsakerta. 
  1. Raja Singawarman
  2. Raja Dharmayawarman
  3. Raja Purnawarman
  4. Raja Wisnuwarman
  5. Raja Indrawarman
  6. Raja Chandrawarman
  7. Raja Suryawarman
  8. Raja Kertawarman
  9. Raja Sudhawarman
  10. Raja Hariwangsawarman
  11. Raja Nagajayawarman
  12. Raja Linggawarman
Demikianlah penjelasan singkat mengenai Daftar Nama Raja-raja Kerajaan Tarumanegara. Semoga bermanfaat. Silahkan share ke teman-teman anda dan jangan lupa tinggalkan komentar demi kemajuan blog ini?


Kerajaan Tarumanegara

Halo, apa kabar para pengunjung Catatan Callysta?

Pada kesempatan sebelumnya, saya telah berbagi informasi terkait dengan Daftar Nama Raja-raja Kerajaan Kutai. Nah, pada kesempatan kali ini saya akan kembali mberbagi pengentahuan yang masih berkaitan dengan kerajaan hindu yang pernah berdiri di Indonesia. Tulisan saya kali ini adalah Kerajaan Tarumanegara

Kerajaan Tarumanagara merupakan kerajaan Hindu yang didirikan pada tahun 450 Masehi. Kerajaan Tarumanagara terletak di dekat aliran Sungai Citarum, Bogor Jawa Barat. Sejak berdirinya sampai runtuhnya Kerajaan Tarumanegara telah diperintah oleh 12 Raja mulai dari Jayasingawarman sampai dengan Linggawarman. Namun raja yang paling terkenal dari Kerajaan Tarumanegara adalah Raja Purnawarman.

Peninggalan sejarah Kerajaan Tarumanagara antara lain berupa prasati. Contohnya Prasasti Batu Bertulis di Ciaruteun Bogor, Prasasti Tugu, Prasasti Kebon Kopi, Prasasti Lebak, Prasasti Jambu, Prasasti Pasir Awi, dan Prasasti Muara Cianten. Dari ketujuh prasasti itu dapat disimpulkan mengenai keberadaan dan perkembangan Kerajaan Tarumanagara. Semua prasasti tersebut menggunakan huruf Pallawa dan berbahasa Sanskerta.

Raja Purnawarman sangat memerhatikan rakyatnya yang sebagian besar adalah petani. Dia pernah membangun saluran irigasi seperti yang tertulis dalam Prasasti Tugu. Agama yang dianutnya adalah Hindu aliran Wisnu. Dalam Prasasti Kebun Kopi dan Prasasti Ciaruteun terdapat telapak kaki gajah dan telapak kaki Dewa Wisnu. Kerajaan Tarumanegara menupakan kerajaan Hindu beraliran Wisnu.

Menurut berita Cina, Tarumanagara disebut Tolomo. Menurut berita itu pula di Tarumanagara sudah banyak yang beragama Hindu. Sementara itu, penganut agama Budha masih sedikit.

Demikialah penjelasan singkat mengenai Kerajaan Tarumanegara. Semoga bermanfaat. Silahkan share ke teman-teman anda dan jangan lupa tinggalkan komentar demi kemajuan blog ini. 

__________________________________________________________ 
Tulisan Terkait :
- Daftar Nama Raja-raja Kerajaan Tarumanegara
- Daftar Kerajaan Hindu, Budha dan Islam di Indonesia

Daftar Nama Raja-raja Kerajaan Kutai

Halo, apa kabar para pengunjung Catatan Callysta?

Pada kesempatan yang lalu, saya telah berbagi informasi dan pengetahuan mengenai Kerajaan Kutai. Nah kali ini, saya akan kembali berbagi informasi mengenai Daftar Nama Raja-raja Kerajaan Kutai

Sebagaimana kita ketahui bahwa dari ketujuh yupa tersebut juga diperoleh informasi siapa saja yang pernah memimpin Kerajaan Kutai. Jumlah raja yang pernah memimpin Kerajaan Kutai berjumlah 21 raja. Dimulai dari Raja Kudungga, yang merupakan pendiri Kerajaan Kutai sampai dengan Raja Dharma Setia, raja terakhir Kerajaan Kutai yang tewas dalam peperangan melawan Kerajaan Kutai Kartanegara. Berikut ini adalah 21 raja-raja yang pernah memimpin Kerajaan Kutai. 
  1. Maharaja Kudungga, gelar anumerta Dewawarman (pendiri)
  2. Maharaja Aswawarman (anak Kundungga)
  3. Maharaja Mulawarman (anak Aswawarman)
  4. Maharaja Marawijaya Warman
  5. Maharaja Gajayana Warman
  6. Maharaja Tungga Warman
  7. Maharaja Jayanaga Warman
  8. Maharaja Nalasinga Warman
  9. Maharaja Nala Parana Tungga
  10. Maharaja Gadingga Warman Dewa
  11. Maharaja Indra Warman Dewa
  12. Maharaja Sangga Warman Dewa
  13. Maharaja Candrawarman
  14. Maharaja Sri Langka Dewa
  15. Maharaja Guna Parana Dewa
  16. Maharaja Wijaya Warman
  17. Maharaja Sri Aji Dewa
  18. Maharaja Mulia Putera
  19. Maharaja Nala Pandita
  20. Maharaja Indra Paruta Dewa
  21. Maharaja Dharma Setia
Demikianlah penjelasan singkat mengenai Daftar Nama Raja-raja Kerajaan Kutai. Semoga bermanfaat. Silahkan share ke teman-teman anda dan jangan lupa tinggalkan komentar demi kemajuan blog ini. 

Kerajaan Kutai

Halo, apa kabar para pengunjung Catatan Callysta?

Pada kesempatan yang lalu saya telah berbagi informasi mengenai Daftar Kerajaan Hindu, Budha dan Islam di Indonesia. Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi informasi mengenai Kerajaan Kutai

Kerajaan Kutai berdiri sekitar abad ke-4, yaitu pada tahun 400 Masehi. Kerajaan ini merupakan kerajaan Hindu tertua di Indonesia. Kerajaan Kutai terletak di Muarakaman, di tepi Sungai Mahakam, Kalimantan Timur.

Nama Kutai diberikan oleh para ahli mengambil dari nama tempat ditemukannya prasasti yang menunjukkan eksistensi kerajaan tersebut. Tidak ada prasasti yang secara jelas menyebutkan nama kerajaan ini dan memang sangat sedikit informasi yang dapat diperoleh. 

Pendiri Kerajaan Kutai adalah Kudungga. Kerajaan Kutai mencapai puncak kejayaan pada pemerintahan Raja Mulawarman. Peninggalan sejarah Kerajaan Kutai berupa prasasti berbentuk yupa (tugu bertulis). Prasasti itu menggunakan huruf Pallawa dengan bahasa Sanskerta.

Ada tujuh buah yupa yang menjadi sumber utama bagi para ahli dalam menginterpretasikan sejarah Kerajaan Kutai. Yupa adalah tugu batu yang berfungsi sebagai tugu peringatan yang dibuat oleh para brahman atas kedermawanan raja Mulawarman. Dalam agama hindu sapi tidak disembelih seperti kurban yang dilakukan umat islam. Dari salah satu yupa tersebut diketahui bahwa raja yang memerintah kerajaan Kutai saat itu adalah Mulawarman. Namanya dicatat dalam yupa karena kedermawanannya menyedekahkan 20.000 ekor sapi kepada kaum  Brahmana. 

Dari ketujuh yupa tersebut juga diperoleh informasi siapa saja yang pernah memimpin Kerajaan Kutai. Jumlah raja yang pernah memimpin Kerajaan Kutai berjumlah 21 raja. Dimulai dari Raja Kudungga, yang merupakan pendiri Kerajaan Kutai sampai dengan Raja Dharma Setia, raja terakhir Kerajaan Kutai yang tewas dalam peperangan melawan Kerajaan Kutai Kartanegara.

Demikianlah penjelasan singkat mengenai Kerajaan Kutai. Semoga bermanfaat. Silahkan share ke teman-teman anda dan jangan lupa tinggalkan komentar demi kemajuan blog ini. 

______________________________________________________________ 
Tulisan terkait : 
- Daftar Kerajaan Hindu, Budha dan Islam di Indonesia
- Daftar Nama Raja-raja Kerajaan Kutai

Daftar Kerajaan Hindu, Budha dan Islam di Indonesia

Halo, apa kabar para pengunjung Catatan Callysta?


Pada kesempatan sebelumnya, saya telah berbagi informasi dan pengetahuan mengenai Biografi Tokoh : Sir William Bowman. Nah, kali ini saya akan kembali berbagi informasi yang berkaitan dengan materi IPS. Tulisan saya kali ini adalah Daftar Kerajaan Hindu Budha dan Islam di Indonesia

Perkembangan Hindu-Buddha di Indonesia awalnya disebarkan oleh para pedagang, terutama dari India. Agama tersebut mula-mula dianut oleh raja-raja dan para bangsawan. Kemudian rakyat dari kerajaan itu ikut menganut agama seperti rajanya.

Selain candi, kita tentu sudah mengenal mesjid. Mesjid merupakan tempat beribadah bagi orang Islam. Agama Islam masuk ke Indonesia dibawa oleh para pedagang terutama dari Gujarat, Arab, dan Persia. Agama Islam berkembang pesat dengan adanya kerajaan-kerajaan di daerah pesisir pantai, seperti Samudra Pasai di Sumatera dan Demak di Jawa. Berikut ini kerajaan contoh-contoh kerajaan yang bercorak Hindu, Buddha, dan Islam yang pernah ada di Indonesia.

Kerajaan Hindu
3. Kerajaan Mataram Hindu
4. Kerajaan Kediri
5. Kerajaan Singasari
6. Kerajaan Majapahit

Kerajaan Budha
1. Kerajaan Holing
2. Kerajaan Mataram
3. Kerajaan Swiwijaya

Kerajaan Islam
1. Kerajaan Samudra Pasai
2. Kerajaan Aceh
3. Kerajaan Demak
4. Kerajaaan Banten
5. Kerajaan Gowa Talo

Demikianlah penjelasan singkat mengenai Daftar Kerajaan Hindu, Budha dan Islam di Indonesia. Semoga bermanfaat. Silahkan share ke teman-teman anda dan jangan lupa tinggalkan komentar demi kemajuan blog ini.

Thursday, November 27, 2014

Biografi Tokoh : Sir William Bowman

Halo apa kabar pengunjung Catatan Callysta?

Pada kesempatan yang lalu saya telah berbagi informasi mengenai Biografi Tokoh : William Harvey. Pada kesempatan ini saya akan kembali berbagi informasi mengenai Biografi Tokoh : Sir William Bowman

Sir William Bowman (1816- 1892) adalah seorang ahli bedah, ahli histologi, dan ahli anatomi berkebangsaan Inggris. Ia terkenal pada penelitiannya yang banyak menggunakan mikroskop dalam mempelajari organ tubuh manusia. Lahir di Nantwich, Cheshire, putera ketiga dari seorang bankirm dan geolog serta botanikus amatir, Bowman mengenyam pendidikan di Sekolah Hazelwood di dekat Birmingham pada 1826.

Karya pertamanya yang cukup dikenal adalah penelitian mengenai struktur otot rangka. Pada usia 25 tahun, ia telah mengidentifikasi struktur pada nefron  yang dikenal dengan kapsula Bowman. Ia memaparkan penemuannya pada makalahnya yang  berjudul “On the Structure and Use of the Malpighian Bodies of the Kidney”(“Struktur dan Fungsi Badan Malphigi pada Ginjal”) dan berhasil mendapatkan medali kerajaan.

Kerjasamanya dengan Robert Bentley Todd, seorang profesor ilmu faal, menghasilkan publikasi dengan lima jilid “Physiological Anatomy and Physiology of Man” (1843-1856) (“Anatomi Faal dan Faal Manusia”) dan “Cyclopaedia of Anatomy and Physiology” (1852) (“Ensiklopedia Anatomi dan Faal”).

Pada 1884, Ratu Victoria mengangkatnya menjadi seorang baronet. Ia meninggal di rumahnya, Joldwynds, di dekat Dorking, Surrey pada 1892.

Demikianlah penjelasan singkat mengenai Biografi Tokoh : Sir William Bowman. Semoga bermanfaat. Silahkan share ke teman-teman anda dan jangan lupa tinggalkan komentar demi kemajuan blog ini.

Biografi Tokoh : William Harvey

Halo apa kabar pengunjung Catatan Callysta?

Pada kesempatan yang lalu saya telah berbagi pengetahuan mengenai Gambits : How to Suggest (Expressing Suggestion). Nah kali ini saya akan kembali berbagi sedikit informasi. Tulisan saya kali ini adalah Biografi Tokoh ; William Harvey



Bagi mereka yang belajar ilmu tentang jantung dan pembuluh darah patut berterima kasih kepada William Harvey. Berkat jasanya, penyakit yang berkaitan dengan jantung dan peradaran darah bisa dicari penyebabnya dan dicari solusinya.

William Harvey adalah penemu peredaran darah. Dialah orang pertama yang menunjukkan bahwa peredaran darah di seluruh tubuh berjalan satu arah dan dipompa dari jantung. Penemuannya menjadi dasar pengembangan ilmu kardiovaskular (ilmu tentang jantung dan pembuluh darah).

Harvey lahir di Folkestone pada tahun 1578. Sejak kecil ia memang sudah jatuh cinta dengan biologi dan cabang-cabangnya. Dia bersekolah di Caius College Cambridge dan melanjutkannya ke Padua untuk mempelajari obat-obatan. Tahun 1616 Harvey mulai memperkenalkan pendapatnya tentang pergerakan jantung dan peredaran darah di dalamnya, mencakup arteri dan vena.

Tahun 1628, tokoh biologi yang satu ini mulai terkenal karena penemuannya yang diterbitkan dalam buku yang berjudul Anatomical treatise on the motion of the heart and blood in animal.

Demikianlah penjelasan singkat mengenai Biografi Tokoh : William Harvey. Semoga bermanfaat. Silahkan bagikan ke teman-teman anda dan jangan lupa tinggalkan komentar demi kemajuan blog ini.

Thursday, November 20, 2014

Gambits : How to Suggest (Expressing Suggestion)

Halo, apa kabar pengunjung Catatan Callysta?

Sudah lama sekali sepertinya saya tidak membuat posting baru. Pada kesempatan yang lalu saya telah berbagi informasi mengenai Download Soal UTS 1 Kelas 2 Tahun 2014 : Seni Budaya dan Prakarya. Nah pada kesempatan kali ini saya akan sedikit berbagi informasi terkait dengan pembelajaran Bahasa Inggris terutama dalam hal keterampilan berbicara (speaking skill). Tulisan saya kali ini adalah Gambits ; How to Suggest (Expressing Suggestion)

What is Suggest or Suggestion?
Suggest means to present a suggestion that is to introduce or propose an idea or a plan for consideration. In another word, we can say that suggest means to propose a plan  It can be accepted or refused depends on the situation. Suggestions are abstract. Suggestions can be in the form of solutions, advice, plan or idea. 

What is the example of suggestion?
Pay attention in the following examples. 
  1. Let's finish our homework first!
  2. Let's go home!
  3. Let's take a rest for a moment!
  4. Let's go to cinema!
  5. We could eat at home this evening!
  6. How about going to bank first!
  7. I think you should go and meet her!
  8. Why don't we go swimming this afternoon!
Expressing Suggestion
When making a suggestion, people often use following expression or gambits. 
  • Let's ....
  • Why don't we ....
  • We could ....
  • What about ....
  • How about ....
  • I suggest that ....
  • You might want to change ....
  • I think ....
  • I don't think ....
Responding Suggestion
Accepting
  • Yes, let's go
  • Ok. I will
  • That's good idea
  • Ok if you say so
  • Let's
Refusing
  • No, thanks you
  • Sory, I think ....
  • Sorry, Ican't
  • No, ....
Demikianlah penjelasan singkat mengenai Gambits : How to Suggest (Expressing Suggestion). Seoga bermanfaat. Silahkan bagikan ke teman-teman anda dan jangan lupa tinggalkan komentar demi kemajuan blog ini.