Propellerads

Translate to your language

Thursday, December 6, 2018

Contoh Kewajiban di Sekolah

Halo apa kabar pengunjung Catatan Callysta?

Anak saya yang kelas 3 SD kemarin bertanya ke saya, apa saja kewajiban di sekolah. Saya jawab, di buku kan ada Kak, dibaca saja yang rangkuman materi PPKn, nanti kan nemu jawabannya. Tapi dia tetep aja pingin dijawab sama mamanya. Ya akhirnya saya jawab sebisa saya. Nah kali ini saya akan menulis contoh kewajiban di sekolah. Tulisan ini adalah jawaban yang saya sampaikan kepada anak saya. Namun ada baiknya kita perlu tau dulu apa itu kewajiban.

Kewajiban merupakan segala sesuatu yang wajib dan harus kita laksanakan. Kewajiban di sekolah berarti segala sesuatu yang harus kita lakukan di sekolah. Kewajiban harus dijalankan dengan seimbang dengan hak. Beberapa kewajiban di sekolah antara lain sebagai berikut.

  1. Mematuhi tata tertib sekolah
  2. Menjaga kebersihan sekolah
  3. Menghormati guru
  4. Menghargai teman
  5. Menjaga dan merawat fasilitas sekolah
  6. Mengembalikan buku yang dipinjam di perpustakaan
  7. Datang ke sekolah tepat waktu
  8. Mengerjakan PR dan tugas yang diberikan guru
  9. Mengikuti kegiatan belajar dengan tertib.
  10. Mengikuti upacara bendera 
  11. Menjaga dan merawat taman sekolah

Itulah beberapa contoh kewajiban anak atau siswa di sekolah. Kewajiban tersebut harus dilaksanakan dengan baik dan penuh tanggung jawab. Kewajiban harus dijalankan secara seimbang dengan hak. Jadi tidak hanya menuntut hak, akan tetapi kewajiban juga harus dipenuhi.

Tuesday, December 4, 2018

Kumpulan Peribahasa Indonesia Terlengkap

Halo apa kabar pengunjung Catatan Callysta?

Pada kesempatan ini saya akan menulis beberapa contoh kumpulan peribahasa Indonesia yang biasa kita dengar sehari-hari. Sebagaimana kita ketahui bahwa peribahasa Indonesia merupakan salah satu kekayaan budaya bangsa Indonesia. Okey, yuk langsung kita simak bersama contoh-contoh peribahasa Indonesia beserta artinya berikut ini.

A

  • Adat diisi, tembaga dituang : Sebaiknya dalam mengerjakan sesuatu pekerjaan menurut aturan yang berlaku.
  • Ada udang di balik batu : mempunyai maksud tertentu yang tersembunyi.
  • Air beriak tanda tak dalam : orang yang banyak bicara biasanya bodoh.
  • Air cucuran atap jatuhnya ke pelimbahan juga : pada umumnya tabiat anak seperti tabiat orang tuanya.

B

  • Bagai alu pencukil duri : melakukan sesuatu yang tidak mungkin berhasil.
  • Bagai api dengan asap : persahabatan yang sangat erat sekali.

C

  • Cacing hendak menjadi naga : orang miskin ingin meniru orang kaya.
  • Cepat kaki  ringan tangan : tangkas, cekatan dan giat bekerja.

D

  • Dalam dua tengah tiga : perihal orang yang tidak jujur.
  • Dalam sudah ke ajukan, dangkal sudah ke seberangkan : telah diketahui isi hati dan maksud seseorang.
  • Didengar ada dipakai tidak : orang yang tidak mau mendengar nasihat orang lain.

E

  • Emas berpeti kerbau berkandang : simpanlah baik-baik harta benda pada tempatnya masing-masing.
  • Empang sampai ke seberang, dinding sampai ke langit : sudah tidak dapat didamaikan lagi perselisihannya.

Itulah beberapa contoh peribahasa Indonesia yang biasa kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Peribahasa pada dasarnya berasal dari ungkapan pengalaman hidup seseorang yang berlangsung puluhan tahun. Dengan mengetahui peribahasa Indonesia beserta artinya, maka kita secara tidak langsung ikut serta dalam melestarikan kekayaan budaya dan bahasa Indonesia.

Contoh Hak di Sekolah

Halo apa kabar pengunjung Catatan Callysta?

Sudah lama rasanya saya tidak memposting artikel di blog ini karena kesibukan yang luar biasa sebagai seorang ibu rumah tangga yang harus mengurus anak dan suami. Nah, pada kesempatan ini saya akan berbagi pengetahuan tentang contoh hak anak di sekolah.

Saya menulis judul tersebut karena kemarin anak saya yang besar bertanya kepada saya tentang hak anak atau siswa ketika berada di sekolah. Ternyata materi tentang hak dan kewajiban sudah diberikan sejak dini di kelas 3 sekolah dasar. Oh ya, kebetulan sekolah anak memakai kurikulum 2013 yang entah apa bedanya dengan KTSP. Ok langsung saja inilah beberapa contoh hak anak atau siswa di sekolah.

  1. Hak untuk mendapatkan pelajaran dari guru.
  2. Hak untuk belajar.
  3. Hak untuk mendapat kasih sayang dari guru.
  4. Hak untuk menggunakan buku-buku pelajaran.
  5. Hak untuk memanfaatkan berbagai fasilitas sekolah.
  6. Hak untuk beribadah.
  7. Hak untuk mengikuti berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang diselenggarakan di sekolah
  8. Hak untuk meminjam buku di sekolah.
  9. Hak untuk mendapatkan pelayanan UKS.
  10. Hak untuk mengikuti berbagai lomba di sekolah.
  11. Hak untuk dihormati dan dihargai oleh warga sekolah
  12. Hak untuk mengikuti lomba tingkat sekolah
Itulah beberapa contoh hak anak atau siswa di sekolah. Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa hak merupakan segala sesuatu yang harus kita terima atau kita dapatkan. Hak anak di sekolah berarti segala sesuatu yang harus diterima oleh anak ketika berada di lingkungan sekolah.

Selain melaksanakan kewajiban, anak di sekolah juga harus memperoleh hak. Hak-hak anak di sekolah harus dipenuhi dan diperhatikan dengan baik oleh pihak sekolah.

Wednesday, October 10, 2018

Pengertian Peribahasa Menurut Para Ahli Bahasa

Peribahasa adalah salah satu kekayaan kebahasaan yang kita miliki. Ribuan peribahasa dapat kita temui di bahasa Indonesia. Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendengar ungkapan peribahasa. Peribahasa terkadang disebut juga dengan perumpamaan. Tak jarang peribahasa digunakan untuk menyampaikan maksud tertentu secara eksplisit. Peribahasa mempunyai bentuk bahasa yang khas yang berbeda dengan jenis kalimat lainnya.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, peribahasa diartikan sebagai kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu (dalam peribahasa termasuk juga bidal, ungkapan, perumpamaan). Masih menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, peribahasa juga didefinisikan sebagai ungkapan atau kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Senada dengan pengertian di atas, Depdikbud (1993:755) mendefinisikan peribahasa sebagai ungkapan atau kalimatkalimat ringkas dan padat yang berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku yang menjadi salah satu gudang kebijaksanaan lokal (local wisdom) bagi suatu masyarakat.

Sementara itu, Kridalaksana (2009:193) mendefinisikan bahwa perumpamaan merupakan peribahasa yang berisi perbandingan yang tersusun dari maksud (sesuatu yang tidak diungkapkan) dan perbandingan (sesuatu yang diungkapkan).

Lukman Ali (1995:755) menjelaskan bahwa yang disebut peribahasa adalah kalimat ringkas yang berisi perbandingan, nasihat, prinsip hidup atau tingkah laku.

Haruhiko dalam Dharmayanti (1999:10) mendefinisikan peribahasa sebagai suatu kalimat yang disebarluaskan melalui adat kebiasaan dalam masyarakat yang isinya mengandung pengajaran, sindiran.

Thursday, January 11, 2018

12 Fakta Sains yang ada di Sekitar Kehidupan Kita Tanpa Kita Sadari

Banyak sekali fakta tentang sains yang ada di kehidupan sekitar kita yang tidak kita sadari dan itu ternyata sering terjadi di sekitar kita. Berikut ini adalah beberapa fakta tentang sains yang ada di sekitar kehidupan kita tanpa kita sadari.

1. Menguap
Pada saat bernapas perlahan dan dangkal akan terjadi kekurangan aliran udara ke paruparu. Hal ini menyebabkan kenaikan kadar karbon dioksida di dalam aliran darah dan penurunan kadar oksigen. Perubahan ini akan menyebabkan terjadinya pernapasan yang sangat dalam atau “menguap”. Menguap untuk menyemprotkan karbon dioksida dan memperoleh oksigen lebih banyak

2. Bakteri pada Gigi
Pada gigi terdapat bakteri. Jika gigi tidak dibersihkan secara teratur, bakteri akan membentuk lapisan keras yang disebut plak. Bakteri di dalam plak memakan gula dan melepaskan asam yang dapat mengeroposkan gigi.

3. Sel Darah Merah
Tiap sel darah mengandung satu protein yang disebut hemoglobin yang berfungsi sebagai pembawa oksigen. Hemoglobin berwarna merah terang jika berikatan dengan oksigen, dan merah biru tua jika oksigennya sudah dilepaskan

4. Jantung Asli dan Tiruan
Katup jantung merupakan bagian jantung yang sangat penting. Kerusakan jantung umumnya disebabkan oleh kerusakan katup jantung. Dengan operasi dapat dilakukan pemasangan katup jantung tiruan

5. Warna Hijau pada Daun
Daun tampak hijau karena ditutupi butiran klorofil. Pada waktu musim gugur banyak klorofil yang mati. Oleh karena itu, daun tidak lagi berwarna hijau melainkan kuning kemerahan

6. Kompas dan Rasi Bintang
Sebelum kompas ditemukan, para nelayan berlayar menggunakan kedudukan rasi bintang sebagai patokan arah. Oleh karena itu, nelayan berlayar di malam hari berusaha agar bisa melihat bintang secara jelas

7. Roda
Awalnya roda merupakan sebuah cakram atau lingkaran yang dirancang supaya berputar pada sebuah sumbu melalui pusatnya. Baru kira-kira 2.700 SM roda berjari-jari ditemukan di Mesopotamia

8. Bersin
Bersin bukanlah suatu penyakit. Bersin adalah keluarnya udara secara tiba-tiba dan tidak tertahankan dari hidung. Hal ini disebabkan oleh adanya debu, benda-benda kecil yang ada pada udara, kuman, bau menyengat yang masuk ke dalam hidung, atau reaksi alergi. Bersin itu untuk membersihkan jalur pernapasan. Jadi sebaiknya kita tidak menahan bersin sebab jika kita menahan bersin dapat menyebabkan penyakit (sinusitis).

9. Suara Manusia
Kita mengeluarkan suara dengan menggunakan udara yang mengalir keluar masuk paru-paru. Ketika kita berbicara, berteriak, tertawa atau menangis, udara mengalir melalui dua selaput kecil (selaput suara) dan membuatnya bergetar. Selaput suara ini terletak di dalam laring.

10. Nyamuk Betina Penghisap Darah
Nyamuk yang menggigit dan menghisap darah kita adalah nyamuk betina. Adapun nyamuk jantan biasanya hanya menghisap sari bunga atau keringat hewan, bukan darah

11. Garam Dapur
Garam dapur yang sering dijadikan bumbu masakan itu berasal dari air laut. Para penambak garam membuat petak-petak sempit untuk menjebak air pasang. Setelah terik matahari menguapkan airnya maka yang tertinggal di petak adalah garam

12. Bayangan dan Jam Matahari
Orang pada zaman dahulu menggunakan bayangan yang ditimbulkan cahaya matahari sebagai penunjuk waktu. Panjang pendek bayangan yang dibentuk menunjukkan perubahan waktu (jam). Pada abad ke-8 sebelum Masehi, orang Mesir membuat jam matahari. Jam ini hanya berfungsi saat matahari bersinar di siang hari. Walau demikian pembuatan jam matahari merupakan titik awal pencarian dan ditemukannya jam