Propellerads

Translate to your language

Sunday, October 22, 2017

Inilah Daftar Nama Sekjen (Sekretaris Jenderal) PBB Terbaru 2017

Sekjen PBB 2017-2022 (Antonio Guterres)
Salah satu bagian penting dalam organisasi PBB adalah Sekretaris Jenderal atau lebih dikenal dengan singkatan Sekjen. Dalam piagam PBB disebutkan bahwa Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB diangkat melalui sidang umum atas rekomendasi Dewan Keamanan PBB. Oleh karena itu, pemilihan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB harus tunduk pada hak veto salah satu dari lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB.

Sejak PBB berdiri tanggal 24 Oktober 1945 hingga sekarang, telah terjadi pergantian Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB sebanyak Sembilan kali. Ini tidak termasuk Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB sementara yang diangkat pada awal berdirinya PBB. Sesuai aturan, masa jabatan Sekretaris Jenderal PBB adalah 5 tahun, namun boleh menjabat lebih dari satu periode asal tidak ada veto dari salah satu anggota tetap Dewan Keamanan PBB.

Saat ini Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB dijabat oleh Antonio Guterres dari Portugal. Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PBB dijabat oleh Ban Ki-Moon dari Korea Selatan. Antonio Guterres sendiri adalah mantan Perdana Menteri Portugal. Antonio Guterres adalah Sekretaris Jenderal PBB yang ke 9. Nah, berikut ini adalah daftar lengkap Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB yang terbaru.

  1. António Guterres (Portugal) menjabat sejak Januari 2017. 
  2. Ban Ki-moon (Korea), yang menjabat dari Januari 2007 sampai Desember 2016;
  3. Kofi A. Annan (Ghana), yang menjabat sejak Januari 1997 sampai Desember 2006;
  4. Boutros Boutros-Ghali (Mesir), yang menjabat dari Januari 1992 sampai Desember 1996;
  5. Javier Pérez de Cuéllar (Peru), yang bertugas sejak Januari 1982 sampai Desember 1991;
  6. Kurt Waldheim (Austria), yang menjabat sejak Januari 1972 sampai Desember 1981;
  7. U Thant (Burma, sekarang Myanmar), yang bertugas pada bulan November 1961, ketika ditunjuk sebagai Sekretaris Jenderal (dia diangkat secara resmi menjadi Sekretaris Jenderal pada bulan November 1962) sampai Desember 1971;
  8. Dag Hammarskjöld (Swedia), yang bertugas pada bulan April 1953 sampai kematiannya dalam sebuah kecelakaan pesawat di Afrika pada bulan September 1961; dan
  9. Trygve Lie (Norwegia), yang menjabat sejak Februari 1946 sampai pengunduran dirinya pada bulan November 1952.

Meskipun secara teknis tidak ada batasan jumlah persyaratan lima tahun yang dapat dilayani Sekretaris Jenderal, sejauh ini tidak ada yang memegang jabatan lebih dari dua periode masa jabatan.

No comments:

Post a Comment

Terima kasih telah mengunjungi Catatan Callysta. Semoga bermanfaat. Saya sangat berterima kasih sekali jika pembaca berkenan untuk share ke G+1 dan meninggalkan komentar demi kemajuan blog saya.